AKURAT.CO - Mantan petenis putri nomor satu dunia asal Jepang, Naomi Osaka mengatakan bahwa tahun ini dia lebih banyak mengalami kemunduran daripada kemajuan di atas lapangan tenis.
Petenis berusia 24 tahun itu belum pernah memenangkan gelar sejak Australia Terbuka tahun lalu, dan selalu tersingkir di babak pertama dari tiga turnamen terakhirnya.
Akibatnya, pemilik empat gelar Grand Slam itu harus turun ke peringkat 48 dunia ketika tampil di Pan Pacific Terbuka yang berlangsung di Ariake Coliseum, Tokyo, Jepang, pada 19-25 September.
baca juga:
"Tahun ini bukan tahun terbaik saya, tetapi saya telah belajar banyak tentang diri saya sendiri," kata Osaka dikutip BBC.
"Hidup itu naik-turun, dan tahun ini lebih banyak turun daripada naik. Tapi, secara keseluruhan saya cukup senang dengan tempat saya sekarang."
Osaka Sempat Mengalami Depresi
Osaka akan coba mempertahankan gelar Pan Pacific Terbuka-nya di Ariake Coliseum, sebuah kejuaraan yang kembali digelar setelah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Pada Mei 2021, Osaka menarik diri dari gelaran grand slam Prancis Terbuka setelah mengungkapkan bahwa dirinya menderita depresi berkepanjangan sejak memenangkan grand slam pertamanya di tahun 2018.
Setelah mundur dari Wimbledon karena cedera achilles dan kalah di putaran pertama Prancis dan AS Terbuka, putaran ketiga Australia Terbuka adalah poin terjauh yang dicapai Osaka dalam Grand Slam tahun ini.
Osaka bahkan mengatakan jatuh dari puncak peringkat tenis pada awalnya sulit untuk dihadapi.
"Awalnya agak sulit, karena saya merasa saya harus berada di 'suatu' tempat, di mana (peringkat) saya tidak jelas saat ini," kata Osaka.
"Bagi saya ini lebih tentang berdamai dengan diri saya sendiri. Saya tahu bahwa saya di sini karena suatu alasan."
Di babak pertama Pan Pacific Terbuka 2022, Osaka akan bertanding melawan petenis Australia peringkat 55 dunia, Daria Saville pada Selasa (20/9) waktu setempat.[]
