Usai Buat Selebrasi Kontroversial, Bale Disarankan Kembali ke Tottenham
Gareth Bale

Gareth Bale dan rekan setimnya melakukan selebrasi usai tim nasional Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. | FOTO/The National
AKURAT.CO, Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon menyarankan sebaiknya Gareth Bale pindah ke Tottenham Hotspur setelah ia membuat selebrasi kontroversial saat membela negaranya.
Bale membuat selebrasi kontroversial dengan membentangkan bandera Wales bertuliskan: WALES, GOLF, MADRID, pasca negaranya lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Selebrasi itu kemudian dinilai, Bale seakan-akan menempatkan Real Madrid sebagai prioritas terakhir setelah negaranya dan bermain golf di sela-sela aktivitasnya.
baca juga:
Calderon mengatakan Bale pasti akan mendapat cemoohan dari suporter Real Madrid di Santiago Bernabeu akibat selebrasi tersebut. Oleh karena itu, meninggalkan Los Blancos akan menjadi solusi terbaik.
“Suporter tentu sangat geram lantaran mereka tidak menyukainya, apalagi dia jarang bermain di tim musim ini,” ujar Calderon seperti dipetik dari Marca.
Calderon menyebut Bale bisa kembali ke London utara menyusul bergabungnya Jose Mourinho sebagai juru taktik Spurs menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.
Mourinho, kata Calderon, sangat tertarik dengan Bale. Hal itu terbukti dengan usaha Mourinho mendapatkan Bale pada 2017 lalu ketika ia masih melatih Manchester United.
“Memang benar Mourinho menyukai Bale. Dia mengatakan pada 2017 lalu ketika dia mencoba mendatangkan Bale ke Manchester United, tetapi Madrid memutuskan memperpanjang kontrak Bale,” kata Calderon dikutip BBC Sport.
Bale didatangkan dari Tottenham pada tahun 2013 lalu. Ketika itu Madrid menebus pemain 30 tahun tersebut dengan mahar 85,3 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun.[]