Jelang Indonesia Masters, Wiranto Alergi Bicarakan Target
Indonesia Masters 2020

Menkopolhukam Wiranto saat memberikan keterangan penegasan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di gedung Menkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (12/05). | Sopian
AKURAT.CO, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto, mengaku tak mematok target khusus bagi pebulutangkis yang bakal berlaga di ajang Indonesia Masters 2020 awal Januari nanti. Ia bahkan berkelakar bahwa merasa alergi jika menaruh target di ajang besar seperti ini.
Soal ungkapan di atas, Wiranto sendiri menyadari bahwa makin sengit dan ketatnya persaingan di turnamen dengan level BWF World Tour Super 500 ini menjadi alasan utama ia enggan mematok jumlah gelar.
“Terus terang ya kalau ditanya target saya paling alergi. Karena sekarang ini permainan bulutangkis sudah pakai sport science. Masing-masing saling mengintip pemainan lawan,” ujar Wiranto dalam kesempatan konferensi pers jelang Indonesia Master 2020 di Jakarta Pusat, Kamis (21/11) siang.
baca juga:
Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) ini kemudian mengatakan bahwa meski tak menaruh target angka, tapi ia berharap agar saat mengikuti turnamen nanti para pebulutangkis bisa tetap berjuang dengan maksimal.
“Soal target saya tak memberi angka. Target saya adalah ingin agar para pemain bisa menampilkan kemampuan paling puncak dalam dirinya. Dari situ kemudian secara fair, kita bisa lihat bahwa siapa yang bisa tampil dengan puncak kemampuannya pasti bisa menang karena kualitas," bebernya.
Hal tersebut disampikan oleh Wiranto mengingat bahwa ajang Indonesia Masters 2020 ini pun bakal jadi batu loncatan para pebulutangkis sebelum tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dimana para pebulutangkis mesti berjuang keras untuk terus mengumpulkan poin hingga bulan April mendatang sebelum akhirnya masuk dalam penilaian ranking demi tampil di Olimpiade.
Ajang Indonesia Masters 2020 sendiri akan mulai berlangsung pada 14-19 Januari 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dimana tak hanya untuk mengumpulkan poin, pebulutangkis dunia yang tampil juga bakal berebut total hadiah senilai 400.000 ribu dolar AS.[]