Daddies Ungkap Kunci Sukses Mengalahkan Li/Liu
Hong Kong Terbuka 2019

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ketika sedang bertanding. | PBSI
AKURAT.CO, Indonesia berhasil mengirim satu wakil di babak final Hong Kong Terbuka 2019 dengan mengirimkan ganda putra senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Hendra/Ahsan melaju ke partai puncak usai menang atas wakil Tiongkok Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam tiga gim yang berakhir dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-16.
Sukses melaju ke babak final setelah melewati pertarungan sengit dan sempat tertinggal, Ahsan mengungkap motivasi yang membuat mereka tetap berjuang untuk menang. Hal tersebut adalah anggapan bahwa perjalanan masih panjang.
"Waktu ketinggalan itu, kami cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kami tidak mau menyerah," kata Ahsan dilansir dari laman resmi PBSI.
baca juga:
Dalam pertemuan di babak semifinal ini, ganda berjuluk The Daddies tersebut memang sempat tertinggal saat melakoni rubber gim. Namun, mereka bisa kembali mengejar untuk membalikan keadaan sekaligus mengamankan kemenangan jelang poin-poin akhir.
Atas situasi tersebut,Ahsan mengatakan bahwa mereka memang sempat dibuat kewalahan saat melakukan servis. Mengingat lawan mereka jauh lebih muda dan punya serangan yang kuat.
YONEX-SUNRISE Hong Kong Open 2019
— BWFScore (@BWFScore) November 16, 2019
MD - Semi final
????????Mohammad AHSAN????
21 16 21 ????????Hendra SETIAWAN????
13 21 16 ????????Jun Hui LI
????????Yu Chen LIU
???? in 45 minutes
https://t.co/8dTM5LWXZs
"Kami memang harus fokus di servisnya, tadi kami kewalahan di servis, kami coba lebih fokus lagi servisnya dan harus bisa balik serang. Karena kalau dari servis angkat bola, lawan kan masih muda, serangannya lebih kuat, kami kewalahan juga kalau defense terus," ungkap Ahsan.
Lebih lanjut, Hendra pun ikut berkomentar soal hasil pertandingan di babak semifinal ini. Ia menyebut bahwa permainan mereka yang mulus di babak pertama kemudian justru dipersulit karena lawan mulai mengubah taktik di gum kedua.
"Di set kedua, mereka mengubah permainan jadi mau main cepat. Di game pertama, kami nyerang terus, mereka merasa tidak nyaman dan di gim selanjutnya mereka mulai menunjukan perlawanan," ujar Hendra setelah pertandingan.
Berhasil menumbangkan wakil China di babak semifinal, Daddies –julukan Hendra/Ahsan- pun harus kembali bersiap untuk tampil prima di babak final. Sebab, mereka akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Choi Solgyu/Seo Seung Jae dari Korea.
Di babak final nanti, Indonesia juga sudah pasti mengirimkan wakil lainnya yaitu Jonatan Christie di nomor tunggal putra yang akan menghadapi kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting. Selanjutnya ada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang mewakili ganda campuran untuk menghadapi wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.[]