Crouch: Suporter Liverpool Belum Berani Bicara Gelar
Liverpool 3-1 Manchester City

Mantan Pemain Liverpool, Peter Crouch, menganggap suporter bekas timnya tak ingin merasakan pengalaman kegagalan meraih gelar di musim 2013-2014. | THE TELEGRAPH/RII SCHROER
AKURAT.CO, Tak seorang pun saat ini, terutama suporter Liverpool, yang tak menganggap hasil laga pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2019-2020 di Stadion Anfield, Minggu (10/11) atau Sabtu dini hari WIB sebagai hasil yang “besar”. Liverpool kini berada pada posisi paling favorit untuk memutus dahaga gelar selama 30 tahun.
Namun demikian, bagi mantan penyerang Liverpool, Peter Crouch, yang tahu betul bagaimana suporter bekas timnya menghadapi peluang merebut gelar seperti yang mereka rasakan saat ini, mengangap setelah kemenangan 3-1 kontra City di Anfield, akhir pekan lalu, suporter Liverpool masih menyisakan “trauma”.
“Saya mendapat banyak pesan dari keluarga dan teman-teman di peluit akhir (Liverpool-City) Minggu kemarin, mereka bilang bahwa mereka heboh dan itu adalah kemenangan yang benar-benar besar,” kata Crouch sebagaimana dipetik dari BBC.
baca juga:
“Tapi, ketika (pembicaraan) memasuki soal gelar, seluruh fan Liverpool yang saya kenal berusaha untuk tetap menahan perasaan mereka sebaik yang mereka bisa.”
Crouch menceritakan pengalamannya saat menyaksikan pertandingan Liverpool-City di Stadion Anfield pada musim 2013-2014. Saat itu, Liverpool menang 3-2 dan mereka tinggal memaksimalkan empat pertandingan tersisa untuk merebut gelar.
Namun semua berubah ketika di laga berikut The Reds – julukan Liverpool – menjamu Chelsea di Anfield. Dalam laga 24 April 2014 itu, Kapten Steven Gerrard sempat terpeleset saat menerima umpan dari Mamadou Sakho dan bola direbut pemain asal Senegal yang sekaligus mencetak gol pembuka, Demba Ba.
Di akhir musim, Liverpool akhirnya harus gigit jari karena City merebut gelar juara dengan selisih dua angka saja.
“Memang benar, sampai saat ini, bahkan setelah mengalahkan City. Saya kenal banyak suporter Liverpool dan mereka mengatakan hal yang sama kepada saya – ini belum selesai. Belum ada satu pun di antara mereka yang berbicara tentang memenangi gelar, mereka bilang perjalanan masih panjang,” kata Crouch.
“Sudah 30 tahun sejak Liverpool terakhir menjadi juara, yang merupakan waktu yang sangat, sangat lama. Mereka tahu apa yang terjadi dalam pertaruhan gelar mereka sebelumnya, dan mereka tidak ingin merasakan hal yang sama lagi,” ucap Crouch.
Apa yang disampaikan Crouch agaknya sinyalemen terhadap suporter Liverpool untuk tak terlalu cepat berpesta. Di saat yang sama, mereka sadar bahwa keunggulan sembilan angka dari City di klasemen adalah modal yang cukup baik untuk memenangi kejuaraan.[]