Sensasional, Hendra/Ahsan ke Perempat Final Melalui "Titik" Terakhir
Fuzhou China Terbuka 2019

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, bersiap menghadapi lawan yang mereka kalahkan di final All England tahun ini, Aaron Chia/Soh Woi Yik, di perempat final Fuzhou China Terbuka 2019 di Fuzhou, China, Jumat (8/11). | PBSI
AKURAT.CO, Pasangan ganda putra kawakan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, membuktikan dirinya sebagai duet legendaris dunia melalui pertarungan putaran kedua Fuzhou China Terbuka 2019.
Turun ke lapangan menghadapi pasangan tuan rumah Ou Xuan Yi/Zhang Nan di Haixia Olympic Sports Center di Fuzhou, China, Kamis (7/11), Hendra/Ahsan membutuhkan waktu 64 menit untuk bermain sampai poin terakhir dengan kemenangan 11-21, 21-18, dan 30-29.
Setelah tersingkir di babak 16 besar di Prancis Terbuka 2019 pada 24 Oktober silam, juara All England dan juara dunia terbaru tersebut memulai pertandingan dengan situasi yang tidak begitu baik. Di awal laga, mereka bahkan sempat tertinggal 0-9 dan harus melihat lawannya melesat untuk kemenangan 11-21.
baca juga:
Kematangan mental terlihat ketika The Daddies – julukan Hendra/Ahsan – membalikkan keadaan pada poin kritis saat mereka unggul dan sempat tersusul pada posisi 18-18. Namun, Hendra/Ahsan merebut tiga angka terakhir untuk memaksa laga ke set ketiga.
Status mereka sebagai juara dunia dan pemilik ranking dua dunia saat ini membuat Ou/Zhang bekerja keras mencari celah memenangi laga. Pasangan China tersebut sukses menekan Hendra/Ahsan dengan menyamakan kedudukan pada posisi 18-18 setelah tertinggal 12-18.
Sensasi bulutangkis tersaji sejak Hendra/Ahsan harus meladeni deuce yang harus diakhiri dengan angka maksimal. Bergantian mendapatkan peluang match point, The Daddies akhirnya menutup laga dengan sebuah pukulan ke area kiri belakang permainan yang tak terjangkau oleh Ou/Zhang.
Kemenangan ini membawa Hendra/Ahsan menghadapi duet asal Malaysia yang mereka kalahkan di final All England tahun di partai perempat final, Aaron Chia/Soh Woi Yik. Sekaligus, mereka adalah wakil Indonesia ketiga yang lolos ke perempat final setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dengan tersingkirnya Gregoria Mariska Tunjung serta pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyerah atas Aaron Chia/Soh Woi Yik, maka Indonesia menyisakan peluang terakhir di sektor tunggal putra.
Ketika artikel ini ditulis, satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa, Jonatan Christie, sedang bertarung menghadapi pebulutangkis asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.[]