Flandy Siapkan Skuat Malaysia Bersaing untuk Sepuluh Besar Dunia
BAM

Pelatih ganda putra Pelatnas Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele, saat berbicara kepada anak asuhnya di Kuala Lumpur, Malaysia, Desember 2020. | TWITTER/BAM
AKURAT.CO, Pelatih ganda putra Pelatnas Bulutangkis Malaysia, Flandy Limpele, meminta anak asuhnya untuk menumbuhkan daya juang ekstra mengingat persaingan yang ditatapnya berada dalam kisaran sepuluh besar dunia.
Hal ini terutama disampaikan Flandy untuk pasangan kedua Malaysia setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani. Sze Fei/Izuddin saat ini bersiap untuk terbang ke Swiss untuk bertanding di Swiss Terbuka pada Maret nanti.
“Untuk bisa mengalahkan pasangan sepuluh besar dunia, para pemain kita perlu daya juang ekstra dan besar,” kata Flandy sebagaimana dipetik dari The Star. “Dan tentu saja, mereka butuh senjata yang kuat dalam pertandingan dan juga disiplin tetapi tanpa perlawanan yang bagus, bakal sulit.”
baca juga:
Sze Fei/Izuddin saat ini berada di posisi ke-27 dunia sebagai pasangan Malaysia dengan ranking terbaik keempat. Di atas mereka adalah Chia/Wooi Yik (ranking sembilan), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ranking sebelas), dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (ranking 13).
Sebagai pelatih yang juga mantan pemain ganda putra nasional asal Indonesia, Flandy tahu betul betapa persaingan di spesialisasinya saat ini sedang melihat ke arah negaranya sendiri. Pasalnya, dua pasangan ranking teratas saat ini adalah milik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Malaysia punya peluang yang cukup besar di Swiss mengingat sejumlah kekuatan besar seperti China, Jepang, dan Korea Selatan tak ambil bagian. Adapun Indonesia hanya mengirim atlet lapis kedua dengan menyiapkan pemain terbaik untuk All England di Birmingham, Inggris, yang juga digelar pada Maret mendatang.
Negeri Jiran–julukan Malaysia–sudah mendaftarkan lima pasangan terbaik mereka ke turnamen di Swiss. Sementara Indonesia mengirimkan tiga pasangan di mana salah satunya adalah juara dunia junior 2019, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
“Saya bakal senang jika salah satu dari mereka mencapai final tetapi finish di semifinal juga cukup baik bagi saya, saat ini,” kata Flandy.
Ganda putra saat ini merupakan nomor yang paling punya prospek di bulutangkis Malaysia. Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencuri perhatian ketika mereka sampai ke final All England 2019 meski dikalahkan oleh duet kawakan asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.[]