.jpeg)
Atlet PON Belum Pasti Divaksin COVID-19?
PON Papua 2021
Sejumlah atlet ketika melakukan uji coba di venue atletik PON Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe di Sentani, Papua, Januari lalu. | ANTARA/Indrayadi TH
AKURAT.CO, Tahun ini, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 adalah hajat olahraga terbesar yang akan digelar Indonesia. Digelar di tengah pandemi virus corona (COVID-19) pada Oktober nanti, kini penyelenggara, pemerintah, dan atlet belum mendapatkan kepastian soal vaksinasi atlet.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, sudah mengusulkan atlet bakal menjadi kelompok yang diprioritaskan untuk menerima vaksin COVID-19. Namun, sejauh ini baru untuk atlet yang bersiap untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan sejumlah kejuaraan internasional.
“Jadi saya harap walaupun terbatasnya vaksin, itu (atlet) kami tetap bisa diprioritaskan. Hanya untuk beberapa saja, yakni yang dipersiapkan untuk ke olimpiade atau ke kejuaraan-kejuaraan single event lainnya,” kata Zainudin sebagaimana dipetik dari Antara, Senin (22/2).
baca juga:
Dalam waktu dekat, atlet yang akan mendapatkan vaksin lebih awal di antaranya adalah peserta Liga 1 Indonesia 2021 yang kabarnya digelar pada Mei atau Juni nanti serta pebulutangkis yang bersiap terbang ke Eropa Maret mendatang.
Sementara itu, sejumlah pengurus cabang olahraga sudah mengajukan nama atletnya kepada pemerintah untuk mendapatkan vaksin. Di antaranya adalah cabang angkat besi, panahan, pencak silat, tenis, karate, taekwondo, menembak, dayung, serta senam.
PON Papua sendiri akan menjadi acara yang megah dengan lebih dari 6.400 atlet yang akan bertanding. Penyelenggara kini juga bersiasat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat tak hanya terhadap atlet dan perangkat pertandingan tetapi juga untuk pihak pendukung seperti sukarelawan, pekerja penyiaran, dan wartawan.
Adapun penyelenggara sudah siap menyelenggarakan PON Papua yang dijadwalkan pada 2-13 Oktober mendatang. Pertandingan akan dilaksanakan di empat klaster, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, serta Merauke.
“Kesiapan Papua sebagai tuan rumah sudah 90 persen,” kata Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda.
PON Papua sedianya digelar pada 2020 namun ditunda terdampak pandemi COVID-19. Pemerintah memutuskan memundurkan PON Papua setahun setelah Olimpiade Tokyo juga menggeser perhelatan mereka ke Juli-Agustus tahun ini setelah jadwal semula pada 2020.
PON Papua adalah pesta olahraga se-Indonesia yang ke-20 sejak kali pertama digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 1948. PON Papua juga merupakan yang pertama digelar di pulau paling timur Indonesia tersebut.[]
