Filipe Luiz: Saya Merasa "Dikhianati" Mourinho
Filipe Luiz

Mantan pemain Chelsea, Filipe Luiz, dalam salah satu perayaan gelar klubnya, Flamengo, pada Juli tahun lalu. | TWITTER/Flamengo
AKURAT.CO, Menjelang pertarungan dua bekas klubnya, Atletico Madrid dan Chelsea, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Selasa (23/2), Filipe Luis mengenang masa-masa ketika ia masih berada di Inggris. Salah satunya adalah tentang kekecewaannya terhadap Jose Mourinho.
Mourinho merekrut Luiz setelah sukses membawa Atletico meraih gelar juara La Liga Spanyol 2013-2014 dan membawa tim tersebut ke final Liga Champions di musim yang sama meski kalah atas Real Madrid.
Luiz, 35 tahun, mengaku sudah mencium hal yang tak berjalan seperti yang dia harapkan sejak kali pertama pindah ke Chelsea. Pemain Tim Nasional Brasil tersebut langsung bertanya ke Mourinho mengapa ia direkrut dari Atletico jika tak mendapat tempat utama.
baca juga:
“Mengapa Anda membawa saya ke sini? Anda mengambil saya dari tempat di mana saya gembira, saya bermain setiap pekan. Anda merekrut saya untuk bermain. Dan pertandingan pertama melawan Burnley saya di bangku cadangan. Mengapa tidak Anda biarkan saja saya di Atletico,” kata Luiz menirukan protesnya kepada Mourinho semasa di Chelsea sebagaimana dipetik dari The Guardian.
Luiz mengatakan bahwa Mourinho menganggapnya tidak bermain baik dan sang pelatih lebih percaya dengan pesaingnya, Cesar Azpilicueta. Namun demikian, Luiz tidak membantah pilihan Mourinho karena ia tahu Azpilicueta bermain prima dan pada musim itu Chelsea meraih gelar juara Liga Primer Inggris.
“Dia (Azpilicueta) bermain sangat baik (dan) dia tidak pernah memberikan saya peluang. Mourinho melakukan rotasi jadi saya mendapatkan kesempatan tetapi saya tidak menjadi starter di pertandingan besar karena tim bermain begitu sempurna,” tutur Luiz.
Keputusan Luiz untuk meninggalkan Chelsea semakin bulat setelah ia tak dimainkan Mourinho di final Piala Liga Inggris. Ia kecewa sebab terlibat ketika The Blues–julukan Chelsea–menyingkirkan Liverpool di semifinal namun tak terpilih saat timnya mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
“Saya bermain di setiap pertandingan: melawan semua tim yang lebih kecil, dan ketika saya tidak bermain di final, saya merasa…’ dikhianati’, sebagai kata yang lebih baik,” kata Azpilicueta.
Luiz, yang kembali ke Brasil untuk Flamengo sejak 2019, mengatakan hal yang serupa juga dialami rekan setimnya di Chelsea yang kini menjadi bintang Liverpool, Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu memutuskan hengkang sebagai pinjaman ke Fiorentina ketika Luiz kembali ke Atletico di akhir musim 2014-2015.
“Ketika dia pergi ke Fiorentina, saya bilang; ‘kemana kamu bakal pergi, Momo (sapaan Salah)? Ini Chelsea.’ Dia bilang: ‘saya butuh bermain.’ Saya berpikir: ‘anak ini bagus. Dia tidak pernah pergi untuk uang atau menang; dia ingin menunjukkan bwaha dia bisa bermain’,” kata Luiz.
“Di latihan, dia seperti Messi. Sungguh, seperti Messi. Tanya siapa saja.”[]