Perbasi dan IBL Segera Ikuti Langkah PSSI untuk Minta Surat “Sakti” Kepolisian
IBL 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) didampingi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menyerahkan surat izin keramaian dari pihak Kepolisian | Tangkapan layar Zoom
AKURAT.CO, Setelah pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan surat izin keramaian terkait gelaran turnamen sepakbola, kali ini giliran Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang akan menemui Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit untuk meminta surat ‘sakti’ tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, disela-sela acara penyerahan izin turnamen pra kompetisi, Piala Menpora 2021 kepada Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2) siang WIB.
“Jadi setelah sepakbola, dijadwalkan pada Selasa (23/2) siang akan ada rapat koordinasi dari pihak kepolisian IBL dan Perbasi untuk pengajuan surat izin keramaian,” kata Zainudin Amali dalam konfrensi virtual yang diikuti Akurat.co pada Jumat (19/2) siang WIB.
baca juga:
“Tapi tidak akan terlalu sulit, karena mereka akan menggunakan satu tempat yang berlangsung secara indoor. Selain itu, seluruh pemain juga akan tinggal di atas satu hotel yang sama selama gelaran berlangsung.
Selain itu, Zainudin juga menyatakan bahwa proposal yang dibuat PSSI dan PT LIB untuk mendapatkan surat ijin Kepolisian tersebut nantinya akan menjadi standar tiap cabang olahraga yang ingin mendapatkan ijin dari pihak Kepolisian.
“Tapi, apa yang dibuat PSSI dan PT LIB ini nantinya akan menjadi standar bagi cabang olahraga jika ingin mendapat ijin dari pihak Kepolisian,” jelas politisi partai Golongan Karya tersebut.
“Selasa kami dengan IBL dan Perbasi akan ke Mabes Polri, mudah-mudahan tidak ada masalah, karena tadi benchmark-nya kan sudah ada, saya kira itu.”
Selain kedua cabang olahraga tersebut, Menpora tidak menyebutkan cabor lain yang juga ingin meminta surat izin keramaian dalam melangsungkan pertandingan.
Zainudin tidak ingin memaksa tiap cabor untuk mengadakan pertandingan, namun pihaknya siap membantu siapa saja yang datang ke kantornya untuk meminta bantuan terkait ijin keramaian.
“Yang lain belum, kami tidak mungkin cari-cari atau mengejar-ngejar (tiap cabor). Kalau ada yang datang, baru kami akan bantu,” jelas Zainudin.[]