Nadal Akhirnya Jawab Sindiran Bungkam Soal Karantina Australia Terbuka
Australia Terbuka 2021

Rafael Nadal dalam pertandingan melawan Stefano Travaglia di putaran ketiga Prancis Terbuka 2020, di Stade Roland Garros, Paris, Prancis, Jumat (2/10/2020). | REUTERS/Gonzalo Fuentes
AKURAT.CO, Petenis legendaris Spanyol, Rafael Nadal, akhirnya buka suara soal kondisi karantina atlet menjelang Australia Terbuka 2021. Nadal mengatakan bahwa ia memilih untuk memberikan sikapnya tidak secara terbuka dalam situasi sejumlah atlet merasa tidak diperlakukan adil karena kondisi karantina.
Petenis asal Argentina, Guido Pella, adalah salah satu pihak yang mengkritik sikap bungkam Nadal. Pella membandingkan dengan petenis ranking satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, yang memberikan usulan kepada penyelenggara untuk melonggarkan aturan karantina ketat untuk sejumlah atlet.
“Balkonnya Djokovic lebih besar ketimbang ruangan saya tetapi setidaknya dia mengatakan sesuatu. Saya terkejut dengan bungkamnya Nadal dan (Dominic) Thiem,” ucap Pella.
baca juga:
Nadal membalas dengan mengatakan bahwa ia bereaksi atas keluhan tersebut secara privat. Bagaimanapun, kata Nadal, tidak semua atlet ingin bantuan untuk petenis yang merasa dirugikan diumumkan ke publik.
“Beberapa (petenis) perlu mempublikasikan semua hal yang mereka lakukan untuk yang lain, beberapa dari kami melakukan itu dengan cara privat tanpa harus mempublikasikan semuanya,” kata Nadal.
“Protes yang kita lakukan untuk membantu pemain yang sulit, beberapa dari kami tidak perlu atau tidak ingin mengiklankannya.”
Polemik muncul menjelang Australia Terbuka yang digelar mulai 8 Februari mendatang sehubungan dengan kasus positif corona (COVID-19) sejumlah orang pada tiga penerbangan rombongan peserta ke negara itu beberapa waktu lalu.
Sebagai dampaknya, mereka yang terpapar dan menumpang di pesawat di mana terjadi kasus COVID-19 harus dikarantina lebih ketat dari mereka yang negatif. Di antaranya adalah tidak diizinkan berlatih dan hal tersebut mendapatkan protes karena mereka tidak mendapatkan persiapan yang setara dengan atlet yang negatif.
Kritik lain adalah pemisahan karantina di Melbourne dan Adelaide. Sebagian besar petenis elite ditempatkan di Adelaide dan mereka yang berada di Melbourne menganggap kondisi di Adelaide lebih baik.
Nadal membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa mereka yang memprotes kondisi di Adelaide adalah mereka yang merasa dirugikan di Melbourne. Pasalnya, atlet yang mendapatkan kondisi lebih baik di Melboure tidak mengajukan keluhan.
“Mereka berbicara bahwa orang-orang di Adelaide mendapatkan kondisi yang lebih baik, tetapi saya belum mendengar apapun dari pemain di Melbourne yang mendapatkan ruangan yang lebih baik dari yang lain,” kata Nadal.[]