Mourinho: Saya Sedih dengan Pemecatan Lampard
Jose Mourinho

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menganggap pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea adalah bukti brutalnya sepakbola modern. | TWITTER/Tottenham Hotspur
AKURAT.CO, Terlepas dari kesuksesannya membawa Tottenham Hotspur mengalahkan Wycombe Wanderers di putaran keempat Piala FA 2020-2021 di Stadion Adams Park di Buckinghamshire, Inggris, Senin (25/1), sang pelatih, Jose Mourinho, juga berbicara soal pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea.
Mourinho punya hubungan spesial bersama Lampard terutama dalam kaitan mereka dengan Chelsea. Lampard adalah salah satu pemain penting Mourinho semasa melatih Chelsea dan pelatih asal Portugal itu juga pernah mengalami pemecatan dari klub yang sama yang memecat Lampard.
Pelatih yang mempersembahkan tiga gelar Liga Primer Inggris untuk Chelsea tersebut mengaku sedih dengan pemecatan yang dialami Lampard. Namun demikian, ia juga menganggap peristiwa tersebut sebagai sesuatu yang niscaya dalam pekerjaan sebagai pelatih sepakbola.
baca juga:
“Saya tidak berpikir Frank ingin berbicara dengan saya atau siapapun selain lingkaran dekat keluarga dan teman-temannya. Tetapi saya selalu sedih melihat seorang kolega kehilangan pekerjaan dan Frank bukan saja seorang kolega (tetapi) dia adalah pribadi penting dalam karier saya jadi saya merasa sedih dengan yang dialaminya,” kata Mourinho sebagaimana dipetik dari Football London.
“Tetapi ini adalah brutalitas sepakbola, khususnya sepakbola modern di mana ketika Anda menjadi seorang manajer Anda tahu cepat atau lambat itu akan terjadi dengan Anda.”
Tentang laga menghadapi Wycombe, Mourinho mengaku timnya menempuh laga yang sulit. Wycombe bahkan menjebol gawang The Lilywhites–julukan Tottenham–terlebih dahulu pada menit ke-25 sebelum Gareth Bale menyamakan kedudukan di akhir babak pertama.
Tottenham akhirnya menemukan kemenangan dengan mencetak tiga gol di lima menit akhir untuk memastikan laga tak diselesaikan melalui perpanjangan waktu. Harry Winks mencetak gol di menit ke-86 serta Tanguy Ndombele menambah dua gol lagi pada menit ke-97 dan 90+3.
“Jika Anda tidak mencetak gol mereka (Wycombe) bertahan dalam permainan (mereka) dan baik bagi kami untuk mencetak gol di menit ke-85 karena mereka itu memberikan kami kemungkinan untuk tidak bermain di waktu tambahan, yang tidak bakal bagus bagi kami,” kata Mourinho.
Setelah ini, Mourinho akan menyiapkan timnya untuk menghadapi pertarungan besar melawan juara bertahan Liga Primer Inggris, Liverpool. Tottenham akan menyambut Liverpool di London pada 28 Januari mendatang.[]