Olimpiade Tetap Berlangsung, Tapi Tidak ada Jaminan untuk Kehadiran Penonton
Olimpiade Tokyo 2021

Olimpiade Tokyo 2020 ditunda karena pandemi virus korona | AFP/Yoshikazu Tsuno
AKURAT.CO, CEO Tokyo 2020, Toshiro Muto mengatakan bahwa Olimpiade yang tertunda tahun lalu itu akan berjalan sesuai rencana. Namun, ia juga mengakui event olahraga empat tahunan itu belum bisa berlangsung dengan kehadiran penonton.
Tokyo saat ini berada dalam keadaan darurat karena lonjakan kasus virus corona (COVID-19). Di mana wilayah perbatasan mereka saat ini ditutup untu semua pengunjung asing.
Selain itu, program vaksinasi negara tersebut diperkirakan tidak akan berjalan hingga akhir bulan depan.
baca juga:
"Kami tidak membahas pembatalan. Menyelenggarakan Pertandingan adalah fokus utama kami, dan pada saat ini, kami tidak membahas hal lain selain itu." kata Muto dikutip laman Standard.
"Situasi dengan virus corona di Jepang dan di seluruh dunia sangat parah, jadi tentu saja orang-orang merasa cemas. Jika kami bisa mengadakan acara besar seperti Olimpiade bersama dengan virus corona, Olimpiade Tokyo akan menjadi salah satu peninggalan kami."
Hal tersebut menyusul pernyataan ketua penyelenggara Olimpiade London 2012, Sir Keith Mills yang mengatakan bahwa gelaran olahraga empat tahunan itu kemungkinan besar dibatalkan.
Muto juga menjelaskan tentang potensi Olimpiade untuk terus berjalan tanpa kehadiran penonton. Tapi, menurutnya yang terpenting adalah merencanakan kegiatan ini secara menyeluruh untuk bisa mengadakan olimpiade yang aman dan terjamin.
"Saya tidak tahu seberapa mungkin hal itu terjadi, tetapi pada dasarnya tidak ada penonton adalah sesuatu yang tidak diinginkan," kata Muto.
"Kesimpulan apa yang dicapai di musim semi adalah sesuatu yang akan kita temukan nanti. Saya tidak bisa membuat prediksi apa pun. Tetapi jika kami tidak merencanakan ini secara detail, kami tidak dapat menyelenggarakan Olimpiade yang aman."