Fonseca Tetap Tenang Meski Jabatannya Terancam

AKURAT.CO, Tersingkirnya AS Roma dari Piala Italia musim ini tidak membuat Paulo Fonseca khawatir dengan jabatannya di kursi pelatih. Pelatih 47 itu tetap tenang dan fokus pada pekerjaannya.

Roma gagal ke delapan besar Piala Italia setelah disingkirkan oleh Spezia, di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (20/1) dini hari WIB. Tim berjuluk Serigala Ibukota itu kalah dengan skor telak 2-4 atas tim tamu.

“Saya sudah diperdebatkan sejak hari pertama saya tiba. Kami berada di posisi yang kami inginkan di Serie A. Saya harus tetap fokus pada pekerjaan saya,” ujar Fonseca, dilansir dari Football Italia.

Kekalahan dari Spezia adalah kekalahan kedua beruntun yang diderita Roma di semua kompetisi. Kekalahan lainya mereka rasakan saat menghadapi rival satu kota Lazio di Derby della Capitale.

Kebobolan empat gol di laga melawan Spezia sekaligus mengindikasi buruk pertahanan Serigala Ibukota. Pasalnya, mereka telah kebobolan sembilan gol dalam tiga laga terakhir di lintas kompetiis.

“Kami adalah tim yang ingin membangun dari belakang. Tapi gol membobol kami malam ini bukan dari fase pertama, tapi dari bola-bola panjang. Sejauh dua gol pertama tercipta, itu tidak menjadi masalah dengan gaya permainan kami,” kata Fonseca.

Masa depan Fonseca disebut-sebut sangat terancam menyusul hasil buruk baru-baru ini. Dua kekalahan beruntun tersebut adalah yang pertama bagi Roma dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.

Meskipun merasa tenang, posisi Fonseca dikabarkan tidak aman. Dia bisa saja dipecat jika tidak bisa membawa Roma kembali ke jalur kemenangan.

Media-media Italia bahkan sudah melaporkan bahwa saat ini sudah ada tiga pelatih yang masuk calon pengganti Fonseca. Dua di antaranya adalah eks pelatih Juventus, yakni Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri.[]