Leclerc Dianggap Bisa Patahkan Dominasi Hamilton Jika Kendarai Mobil yang Tepat
Scuderia Ferrari

Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton (kanan), bersama pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, saat berada di podium setelah Grand Prix Bahrain 2019. | RACEFANS
AKURAT.CO, Bos tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto yakin pembalapnya, Charles Leclerc bisa memberikan tantangan berat bagi juara bertahan dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, dan menilai pembalap 23 tahun asal Monako tersebut bisa mengatasi dominasi Hamilton.
“Saya pikir dia punya banyak bakat. Jika dia mendapatkan mobil yang tepat, saya cukup yakin dia bisa menantang Lewis Hamilton,” kata Binotto dalam wawancara baru-baru ini kepada Grandprix247.
Hampir sepanjang tahun 2020, Hamilton telah dikaitkan dengan kepindahannya dari Ferrari dari Mercedes. Namun, beberapa hal tampaknya tidak membuahkan hasil, dan Ferrari akhirnya memecat Sebastian Vettel.
baca juga:
Sekarang, Ferrari telah membentuk tim muda, di mana Leclerc dan Carlos Sainz yang akan tampil di belakang kemudi untuk musim 2021. Binotto sendiri tidak menyesal walau gagal mendatangkan juara bertahan asal Inggris itu, dan optimis dengan pembalap di timnya.
“Saya tidak berpikir akan ada penyesalan. Kami menganggap mereka adalah keputusan yang tepat dan hari ini kami memiliki pembalap yang fantastis seperti Charles, di mana kami berinvestasi banyak sebagai tim,” jelas Binotto
“Kami akan memiliki line-up yang sangat muda di masa depan, line-up Ferrari termuda sejak 1968, tetapi kedua pembalap itu, Charles dan Carlos, sangat kuat, sangat bertalenta, dan meskipun mereka masih muda, mereka memiliki pengalaman yang baik di F1.”
Tahun ini, Leclerc akan memasuki musim ketiganya bersama Ferrari. Rekan setim barunya Sainz, di sisi lain, akan menjalani kampanye debutnya bersama tim balap asal Italia tersebut.
Seawal mungkin, Binotto memastikan bahwa tidak ada yang akan diperlakukan lebih tinggi dari yang lain, dan para pembalap muda ini akan diberi kesempatan yang adil untuk membuktikan siapa pengemudi yang lebih baik.
“Tidak ada yang nomor satu dan nomor dua, mereka akan memiliki peluang yang sama, tentunya di awal musim/ Saya sangat senang saat itu mereka bebas untuk bertarung,” Binotto menegaskan.[]