Brooklyn Nets sudah Sepakat Datangkan James Harden dari Houston Rockets

AKURAT.CO, Drama kepindahan bintang Houston Rocket James Harden ke Brooklyn Nets dikabarkan sudah mencapai titik sepakat. Brooklyn sebagai pemintan Harden disebut-sebut telah setuju mendatangkan pebasket 31 tahun itu.

Laporan terbaru dari The Guardian menyebut bahwa pelepasan Harden ke Nets melibatkan skema pertukaran domino antara empat tim. Selain Rocket dan Nets, Indiana Pacers dan Cleveland Cavaliers juga dilibatkan.

Setidaknya ada empat draft pick dan pick swap tambahan yang merupakan bagian dari kesepakatan tersebut. Kesepakatan yang akan mempertemukan kembali Harden dan Kevin Durant ini disampaikan salah seorang sumber ke kantor berita Associated Press.

Pemain kunci lainnya, yakni Victor Oladipo akan pergi dari Indiana ke Houston, sedangkan Caris Levert akan pergi dari Brooklyn ke Indiana. Sumber bersangkutan juga menambahkan bahwa Cleveland juga merupakan bagian kesepakatan bintang 31 tahun tersebut.

Kesepakatan ini dilaporkan akan tercapai dalam 24 jam ke depan setelah Harden menyampaikan pidato perpisahan menyusul kekalahan Rockets dari Los Angeles Lakers pada Selasa (12/1) malam waktu setempat, atau Rabu (13/1) pagi WIB.

Sebelumnya pada hari Rabu, Rocket sudah memberi tahu Harden bahwa mereka tidak ingin guard eksplosif tersebut berlatih. Hal itu menyusul komentar Harden terkait komposisi tim baru Rocket yang akan kesulitan bersaing dalam perburuan gelar NBA 2020-2021.

Frustasi Harden memuncak setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun dari juara bertahan Los Angeles Lakers. Kekalahan tersebut membuat rekor Rocket memburuk karena mereka baru menang tiga kali dan sudah menelan enam kekalahan di awal musim.

”Kami merasa itu yang terbaik bagi James [Harden] dan terbaik untuk tim selama dia tidak datang untuk berlatih,” kata Pelatih Rocket, Stephen Silas, dilansir dari The Guaridian.

Harden sebelumnya sempat memilih diam selama beberapa bulan setelah beredar spekulasi bahwa dia tidak menjadi bagian dari Rockets. Namun, dia kemudian menyuarakan rasa frustasinya setelah timnya dikalahkan LA Lakers dalam dua laga beruntun.