Menangi Piala Super Prancis, Pochettino: Ini Baru Permulaan
Paris Saint-Germain

Skuat Paris Saint-Germain berhasil meraih trofi Piala Super Prancis 2020-2021 setelah menundukkan Marseille dengan skor akhir 2-1 | AFP via Getty Images
AKURAT.CO, Manajer Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengatakan bahwa ini hanyalah permulaan setelah timnya berhasil memenangkan trofi pertama dalam karier manajerialnya, hanya dalam 11 hari setelah mengambil alih PSG.
Neymar Jr dan kolega berhasil menundukkan Olympique de Marseille di partai puncak dengan skor ahir 2-1 di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (14/1) dini hari WIB, untuk mengklaim trophy Piala Super Prancis kedelapan mereka secara beruntun.
We are the Champions pic.twitter.com/vIykEpjIDx
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) January 13, 2021 baca juga:
“Setelah sepuluh hari (menjabat) sebagai pelatih, tiga pertandingan dimainkan, dan final melawan rival terbesar kami, sangat penting untuk menang,” kata Pochettino kepada stasiun TV Prancis, Canal+.
“Ini hanyalah permulaan. Kami percaya bahwa dengan waktu dan kerja keras, kami dapat menggunakan ide-ide yang kami miliki dan perkembangannya akan semakin baik karena kualitas yang kami miliki.”
Dalam 11 tahun kariernya sebagai manajer, baik saat menukangi Espanyol, Southampton dan Tottenham, manajer asal Argentina tersebut belum pernah memenangkan satu trofi-pun. Tapi dia kini berhasil mengklaim satu trofi kurang dari dua minggu dengan pekerjaan barunya tersebut.
Menurutnya, kemenangan timnya atas Marseille tersebut lebih dari sekedar gelar, itu adalah sebuah kehormatan dan kebanggan yang paling penting untuk tim dan para penggemar.
“Sedikit demi sedikit, tim melakukan hal-hal yang saya minta. Saya sudah di sini selama dua minggu dan kami telah melakukan banyak persiapan. Kami memiliki sedikit waktu untuk berlatih, tetapi para pemain saya pantas mendapatkan trofi ini,” kata Pochettino
Tim asal Ibu Kota Prancis itu menang lewat gol yang disumbangkan Mauro Icardi dan gol penalti dari Neymar yang turun sebagai pemain pengganti setelah pulih dari cedera, sebelum akhirnya Marseille memperkecil kedudukan di menit-menit akhir lewat gol Dimitri Payet.[]