Jonatan Mengaku Aneh setelah 9 Bulan tak Berkompetisi
Thailand Terbuka 2021

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat menghadapi Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di babak penyisihan Grup H PBSI Home Tournament yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (9/7) | PBSI
AKURAT.CO, Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku bahwa absen berkompetisi selama sembilan bulan memberi pengaruh besar dalam laga pertamanya di turnamen di Thailand Terbuka 2021 di Impact Arena, Bangkok, Selasa (12/1).
Jonatan harus bangkit dari ketertinggalan menghadapi wakil Singapura Loh Kean Yew untuk mendapat tiket babak kedua. Jonatan meraih kemenangan tiga set setelah berjuang melewati pertandingan berdurasi 65 menit itu.
"Pastinya selama sembilan bulan tidak bertanding (jadi) feeling-nya terasa berbeda. Terus terasa aneh dan sedikit tegang di awal-awal," kata Jonatan selepas pertandingan sebagaimana dipetik dari rekaman wawancara PBSI.
baca juga:
Di set pertama, Jonatan yang datang sebagai unggul keenam tertinggal gap poin yang cukup jomplang. Meski sempat ketat pada enam angka pertama, tunggal putra peringkat tujuh dunia itu ditekuk 21-13 oleh sang lawan.
Setelah tertinggal, Jonatan membuat comeback yang luar biasa pada set kedua. Ia langsung melahirkan tujuh angka beruntun pada awal set dan mendominasi lawannya untuk meraih kemenangan 21-10.
Pada set ketiga pertandingan berjalan jauh lebih ketat. Meski demikian, Jonatan berhasil berhasil mengatasi kendala-kendala pada awal pertandingan.
"Namun, balik lagi ke pikiran, harus tidak terbawa suasana sehingga berpikir tidak mau kalah. Jadi main mati-matian di set kedua dan ketiga. Ada kendala dari angin, tetapi keseluruhan oke," ujar peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Di babak kedua nanti Jonatan akan menghadapi non-unggulan asal Kanada, yakni Jason Anthony Ho-Shue. Jason mendapat tiket putaran kedua setelah mengalahkan wakil India, Parupalli Kashyap.
Nasib berbeda didapat ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Unggulan keenam ini gagal melaju ke babak kedua setelah kalah dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Hafiz/Gloria kalah pada set pertama sebelum bangkit pada set kedua yang berlangsung sangat ketat. Sayang, penampilan mereka di set ketiga menurun sehingga harus pulang lebih dini dari turnamen.
"Kami main terlalu pelan, start-nya lambat di game pertama. Masuk lapangan kayak masih nyari-nyari bentuk permainan, masih raba-raba. Evaluasinya kami harus lebih berani main cepat dan nyerang, semoga minggu depan bisa lebih baik," kata Hafiz.[]