Pelatih NFL Tolak Medali Penghargaan Kepresidenan dari Trump
Bill Belichick

Pelatih New England Patriots, Bill Belichick, menolak penghargaan Kepresidenan Amerika Serikat dari Donald Trump. | TWITTER/Hollywood Reporter
AKURAT.CO, Pelatih klub football Amerika Serikat, New England Patriots, Bill Belichick, menolak menerima penghargaan kepresidenan yang bakal diberikan oleh Donald Trump. Mengaku tersanjung dengan penghargaan tersebut, Belichick akhirnya berubah pikiran setelah serbuan pendukung Trump ke Capitol Hill, 6 Januari lalu.
“Baru-baru ini saya ditawari kesempatan untuk menerima medali kemerdekaan kepresidenan, yang membuat saya tersanjung karena kehormatan yang diwakili oleh penghargaan tersebut dan kekaguman saya terhadap penerima-penerima sebelumnya,” kata Belichick sebagaimana dipetik dari The Guardian.
“Kemudian, peristiwa tragis (serbuan ke Capitol) terjadi pekan lalu dan keputusan telah (saya) ambil untuk tidak meneruskan (dengan menerima) penghargaan tersebut.”
baca juga:
Belichick mengaku bahwa ia bersahabat dengan Donald Trump jauh sebelum Presiden AS tersebut menjadi presiden. Pada kampanye Pemilihan Presiden 2016, Trump bahkan membacakan surat ucapan selamat dari Belichick terhadap kampanyenya yang dianggap sukses.
Namun demikian, pelatih berusia 68 tahun tersebut menegaskan bahwa ia bukan orang yang tertarik dengan kepentingan politik. “Pertemanan kami mundur ke beberapa tahun lalu, dan menurut saya siapapun yang pernah bersama saya lebih dari lima menit tahu bahwa saya bukan orang yang berpolitik,” kata Belichick.
Trump berada di bawah tekanan setelah para pendukungnya menyerbut gedung parlemen AS yang dikenal dengan nama Capitol Hill. Di tengah desakan pemecatan, Trump juga diketahui berselisih dengan salah seorang pemain NFL, Colin Kaepernick, yang memilih berlutut ketika lagu kebangsaan AS dinyanyikan sebelum laga sebagai bentuk protes atas kebijakan politik rasial yang diterapkan Trump pada 2016.
Belichick sendiri menegaskan komitmennya terhadap demokrasi dan kesetaraan rasial di AS. Menurutnya, memperjuangkan nilai-nilai tersebut lebih penting dari sekadar penghargaan individual.
“Di atas semua itu, saya adalah seorang warga negara AS dengan penghormatan besar terhadap nilai-nilai negara kita, kebebasan, dan demokrasi. Saya juga tahu (bahwa) saya mewakili negara saya dan tim New England Patriots,” kata Belichick.
“Melanjutkan usaha-usaha tersebut sementara tetap jujur kepada rakyat, tim, dan negara yang saya cintai mengalahkan keuntungan penghargaan individual apapun.”
Penolakan Belichick juga merupakan respons kesekian dari dunia olahraga yang menentang Trump. Sehari sebelumnya, penyelenggara turnamen golf terbesar di AS, PGA Championship, mencoret lapangan golf milik Trump, Trump Bedminster, sebagai venue kejuaraan mereka di tahun 2022.[]