PGA Coret Lapangan Golf Milik Trump untuk Kejuaraan 2022
PGA Championship 2022
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat berada di salah satu lapangan golf miliknya di Sterling, AS. | WASHINGTON POST/Joshua Roberts
AKURAT.CO, Penyelenggara turnamen golf terbesar di Amerika Serikat, PGA Championship, memutuskan untuk mencoret lapangan milik Donald Trump sebagai tuan rumah untuk kejuaraan 2022.
PGA menganggap menggunakan lapangan Presiden AS di Bedminster, AS, yang dikenal dengan nama Trump Bedminster tersebut akan merusak citra mereka sebagai satu dari empat kejuaraan terbesar di dunia.
Keputusan ini diambil tak lain setelah Trump dituding sebagai biang penyerbuan gedung parlemen AS, Capitol Hill, di Washington DC, 6 Januari lalu. Serbuan dilakukan oleh pendukung Trump tepat ketika Kongres AS melakukan pengesahan atas kemenangan Joe Biden pada Pemilihan Umum negara tersebut yang digelar November lalu.
baca juga:
Trump berada di bawah tekanan setelah peristiwa tersebut menewaskan lima orang di mana salah satunya adalah anggota kepolisian. Trump juga saat ini sedang menghadapi pemakzulan kedua di masa pemerintahannya sebagai akibat peristiwa di Capitol Hill.
“Menjadi jelas bahwa menyelenggarakan kejuaraan PGA di Trump Bedminster bakal merugikan brand PGA of America dan akan menempatkan kemampuan PGA of America untuk menyelenggarakan banyak program dan mempertahankan keberlangsungan misi kami,” kata Presiden PGA of America, Jim Richerson, sebagaimana dipetik dari BBC.
“Ini adalah keputusan untuk memastikan PGA of America dan (atlet) profesional PGA bisa terus memimpin dan mengembangkan perhelatan untuk dekade-dekade yang akan datang.”
Untuk sementara ini, PGA of America sedang mencari venue pengganti untuk musim 2022. Di sisi lain, perwakilan Trump menganggap keputusan PGA melanggar kontrak yang sudah disepakati.
“Kami punya hubungan baik dengan PGA of America. Ini melanggar ikatan kontrak dan mereka tidak berhak untuk menghentikan kesepakatan,” kata perwakilan Trump.
Di Skotlandia, penyelenggara The Open Championship, R&A telah lebih dulu untuk tak menggunakan lapangan milik Trump di kawasan Ayrshire. Sejak Trump memiliki lapangan tersebut dan mengganti namanya menjadi Trump Turnberry pada 2014, venue tersebut tak terpilih untuk jadwal The Open Championship sampai 2024.
“Kami tidak akan kembali (ke Trump Turnberry) sampai kami yakin bahwa fokusnya adalah kejuaraan, para pemain, dan lapangan itu sendiri dan kami tidak percaya bahwa ini bisa diraih dalam situasi saat ini,” ucap Pemimpin Eksekutif R&A, Martin Slumbers.[]
