Wahai PSSI, Sampai Kapan Liga 1 dalam Ketidakpastian?
Liga 1 Indonesia 2020

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat meninjau pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-19 yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (28/8) | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Akhir pekan pertama di tahun 2021 telah berlalu, namun misteri tentang kapan Liga 1 Indonesia kembali digulirkan tak jua kunjung menunjukkan titik cerah. Klub mulai cemas dengan keadaan ini dam perubahan tahun sepertinya menjadi batas bagi mereka untuk memberi toleransi kepada PSSI sebagai pengambil keputusan.
Dua klub terbesar di Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung, kembali menyuarakan kegelisahan mereka terhadap ketidakpastian kompetisi. Persija, misalnya, mengkhawatirkan soal status kontrak para pemain yang harus segera mereka tuntaskan.
“Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak. Ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim. Termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis,” kata Direktur Persija, Ferry Paulus, sebagaimana dipetik dari laman resmi klub, Minggu (3/1).
baca juga:
“Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak.”
Sementara dari Bandung, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menganggap keadaan saat ini bukan isyarat yang baik untuk sepakbola Indonesia. Klub, kata Alberts, sudah bersabar dengan penundaan berkali-kali yang dilakukan PSSI.
“Yang terakhir, kita mendengar kabar bahwa akan ada kompetisi pada Februari 2021. Tapi sampai saat ini belum ada kepastian apapun," kata Alberts.
"Saya pikir banyak orang, terutama insan sepakbola Indonesia benar-benar berada tanda tanya yang besar dan saya rasa ini bukan pertanda baik karena kita pantas mendapatkan yang lebih baik untuk masa depan sepakbola kita."
Sejauh ini, alasan terbesar PSSI adalah Liga 1 belum bisa digulirkan karena belum ada izin dari Polri. Sementara itu, institusi kepolisian mempertimbangkan sulitnya mencegah suporter datang berkerumun di stadion di tengah kondisi pandemi virus corona (COVID-19).
Alberts sendiri mengusulkan PSSI untuk melupakan musim 2020 ketika nanti menggulirkan kompetisi di tahun ini. Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan PSSI harus memberikan klarifikasi tentang musim 2020 jika periode tersebut dilanjutkan dengan digelarnya musim 2021.
“Tidak ada waktu mempersiapkan tim demi menuntaskan kompetisi 2020 setelah sepuluh tahun terhenti dan saat liga nanti dimulai lagi artinya sudah sebelas bulan (kompetisi berhenti),” kata Alberts.
“Jadi pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020 bagaimanapun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru musim 2021. Saya menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak memainkan liga untuk musim 2020 lagi, jika sampai saat ini tidak kunjung ada klarifikasi soal itu.”[]