Kuipers: Indonesia Negara Sibuk dengan Budaya Sepakbola yang Indah
Nick Kuipers

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Virus Corona (Covid-19). | PERSIB
AKURAT.CO, Lahir dan tumbuh di Maastricht, Belanda, Nick Kuipers tak merasa bahwa keputusannya meninggalkan sepakbola kasta tertinggi di negaranya ketika bergabung ke Persib Bandung sebagai sebuah kesalahan. Dua tahun terdaftar sebagai pemain Persib, Kuipers menyebut Indonesia sebagai negara yang sibuk.
“Ini (Indonesia) adalah sebuah negara dengan budaya sepakbola yang indah, orang-orangnya benar-benar hidup untuk olahraga ini. Tetapi juga sebuah negara yang sibuk dengan perbedaan populasi yang lebih besar ketimbang di sini (Belanda),” kata Kuipers dalam wawancara dengan media Belanda, 1Limburg.
Kuipers saat ini harus mudik ke kampung halamannya seraya menantikan digulirkannnya kembali Liga 1 Indonesia yang terhenti sejak Maret silam akibat pandemi virus corona (COVID-19). Di sana, ia menjaga kebugarannya dengan berlatih di bekas klubnya, MVV Maastricht.
baca juga:
Tentang sepakbola Indonesia, pemain belakang berusia 28 tahun tersebut tak mau mengeluhkan semua kondisi yang mungkin jauh berbeda dengan infrastruktur sepakbola di negaranya. Kuipers mengaku sudah mengalami berbagai kesulitan yang dianggapnya sebagai pengalaman spesial.
“Jelas tidak ada keraguan bagi saya (bermain di Indonesia) dalam waktu-waktu terakhir ini. Dan saya sudah mengalami beberapa pengalaman spesial. Kamar mandi yang kotor, batu yang melayang melalui jendela bus pemain, stadion penuh, dan penerbangan untuk laga tandang,” ucap Kuipers.
Mantan pemain ADO Den Haag itu juga tidak keberatan dengan fasilitas minimal seperti ketiadaan lapangan sintetis dan fasilitas VAR. Bertahan di Indonesia, kata Kuipers, adalah pilihannya untuk tak mengikuti pemain Belanda lain yang cenderung mudik selepas mencicipi karier di luar negeri.
“Itu terjadi terhadap banyak anak-anak yang ingin kembali setelah sekian lama. Tetapi jelas itu tidak berlaku pada saya,” ucap Kuipers yang tinggal di Indonesia bersama kekasihnya. “Saya tidak keberatan. (Fasilitas sepakbola Indonesia) bahkan jauh dari itu (Belanda).
Tentang klubnya, Persib, Kuipers mengaku takjub dengan suporter dan atmosfer stadion setiap kali ia bertanding. Persib, kata Kuipers, seperti Ajax Amsterdam yang memiliki penggemar di manapun.
“Ini (Persib) adalah Ajaxnya Indonesia,” kata Kuipers. “Mereka punya pendukung di seluruh negeri. Itu sangat aneh.”[]