Akrab dengan Pemain Asing, Ismed Pelajari Umpan Kesukaan
Persija Jakarta

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan memeluk Bruno Da Silva Lopez usai memastikan kemenangan atas Persib Bandung pada pertandingan Liga I Gojek Traveloka di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11). | ANTARAFOTO
AKURAT.CO, Bek sayap senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengaku memiliki kedekatan dengan semua pemain asing yang sempat bermain bersamanya di klub yang bermarkas di ibukota negara tersebut. Menurut Ismed, kedekatan tersebut disebabkan hubungan kerjasama di lapangan.
Sebagaimana dipetik dari laman Persija, Kamis (31/12), Ismed mengatakan bahwa penyerang adalah pemain asing yang sering berkomunikasi dengannya. Pasalnya, sebagai pemain sayap, Ismed mesti mempelajari umpan yang paling disenangi oleh masing-masing penyerang.
“Pemain asing yang pernah bermain di Persija, saya pastikan sangat akrab dengan mereka. Namun untuk paling banyak komunikasi pastinya sama striker. Mereka pastinya memiliki kesukaan umpan yang harus diberikan kepada mereka. Untuk mengetahui itu saya sering berdiskusi dengan mereka di luar lapangan,” ujar Ismed.
baca juga:
“Sebagai contoh Emanuel De Porras suka bola langsung ke daerah. Roger Batoum suka dengan bola langsung mengarah kepalanya. Sekarang juga ada (Marko) Simic, pastinya mereka sering komunikasi dengan saya. Saya sendiri juga harus mengetahui maunya mereka umpan seperti apa yang mereka suka,” katanya.
Saat ini, Macan Kemayoran–julukan Persija–memiliki pemain asing dan dua pemain naturalisasi. Mereka adalah Simic (Kroasia), Rohit Chand (Nepal), Marco Motta (Italia), serta Marc Klok dan Otavio Dutra yang saat ini sudah mendapatkan hak sebagai Warga Negara Indonesia.
“Dari empat pemain asing yakni Simic, Rohit, Motta, maupun Klok yang saat ini statusnya pemain lokal, saya akrab dengan keempatnya. Ditambah lagi komunikasi antara pemain lokal dengan pemain asing di Persija, komunikasinya sangat bagus,” kata Ismed.
Saat ini, Ismed adalah pemain paling senior di skuat Persija dengan usia yang sudah menjejak 41 tahun. Lahir di Tualang Cut, Aceh, Ismed sudah membela Persija sejak usia 23 tahun pada 2002.
Sejauh itu, Ismed mempersembahkan satu gelar Liga 1 Indonesia pada 2018 lalu bersama pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra. Mantan pemain PSBL Langsa dan Persiraja Banda Aceh tersebut juga langganan pemain Tim Nasional Indonesia dalam periode 2000-2010.
Saat ini, Ismed belum tahu kapan bakal pensiun namun ia sudah menjajal dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih sementara Persija sejak 2019.[]