Malam Ini, Hamilton Bakal Dinobatkan sebagai "Sir"
Lewis Hamilton

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, saat mengangkat trofi gelar juara di Grand Prix Turki 2020 di Istanbul, Turki, Minggu (15/11). | TWITTER/Mercedes-AMG Petronas F1 Team
AKURAT.CO, Pembalap Formula One (F1) Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, akan mengakhiri tahun 2020 dengan gelar ksatria dari Kerajaan Inggris. Istana Buckingham memasukkan Hamilton dalam daftar penerima gelar “Sir” pada malam tahun baru, Kamis (31/12).
“Sir Lewis Hamilton” akan disematkan pada pembalap berusia 35 tahun tersebut setelah ia melewati rekor 91 kemenangan milik Michael Schumacher musim ini. Ia juga menyentuh rekor tujuh gelar juara dunia milik Schumacher yang telah bertahan sejak 2006 juga di tahun ini.
Selain itu, Hamilton–yang merupakan pembalap berkulit hitam pertama yang menjadi juara dunia F1–juga menjadi tokoh paling vokal menyuarakan perlawanan terhadap diskriminasi rasial di ajang balapan mobil paling mewah di dunia tersebut.
baca juga:
Sejalan dengan gelombang demonstrasi Black Lives Matter, Hamilton juga mendirikan yayasan yang membuka peluang untuk warga kulit hitam bekerja di industri F1.
“Pengaruhnya besar bak di dalam dan di luar mobil (balap),” kata CEO baru F1, Stefano Domenicali.
“Apa yang sudah dicapainya fenomenal dan masih banyak yang bakal datang. Kami semua di Formula 1 memberi selamat untuknya untuk pengakuan yang pantas atas pencapaian-pencapaiannya ini dan bersiap untuk melihat lebih banyak kebrilianannya pada 2021.”
Hamilton akan tercatat sebagai orang ketiga yang bakal mendapat gelar “Sir” dari kalangan pembalap F1. Sebelumnya, Kerajaan Inggris telah mmeberikan gelar tersebut untuk Sir Stirling Moss, Sir Jackie Stewart, serta pembalap asal Australia, Sir Jack Braham.
Hamilton sendiri saat ini tinggal di Monaco di mana negara tersebut dianggap sebagai “surganya pajak” karena pajak yang rendah. Ada perdebatan tentang apakah Hamilton tetap layak diberi penghargaan meski ia tidak membayar pajak untuk Inggris namun tampaknya Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, akan turun tangan memastikan Hamilton untuk datang ke malam penobatan.
Selain itu, Hamilton saat ini sedang menjadi sorotan karena belum juga menandatangani perpanjangan kontrak bersama Mercedes. Kontrak Hamilton bersama pabrikan asal Jerman itu berakhir tahun ini dan Mercedes berharap sang pembalap tetap bersama mereka tahun depan.[]