Persija Berterimakasih atas Peresmian Dua Lapangan Latihan JIS
Jakarta International Stadium

Pendukung Persija mengibarkan Koreagrafi berbebtuk Harimau saat pertandingan melawan Ceres negros FC dalam babak fase grup G AFC Cup 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, (23/4/2019). Persija kalah dengan skor 3-2 atas Ceres Negros FC dan menempati peringkat ketiga klasemen dengan raihan empat poin. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyatakan terimakasihnya terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang akhirnya meresmikan dua lapangan latihan di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) pada Senin (28/12).
Ferry mengatakan bahwa peresmian ini sesuai dengan janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ketika mereka melakukan kunjungan ke lokasi JIS di kawasan Jakarta Utara, November lalu. Anies, kata Ferry, ketika itu mengatakan akan menyelesaikan dua lapangan latihan pada akhir Desember nanti.
“Saat itu beliau menekankan agar dua lapangan latihan segera dirampungkan, supaya akhir Desember ini dapat digunakan. Luar biasa keinginan Gubernur benar-benar tercapai pagi ini, Senin 28 Desember 2020, dua lapangan latihan tersebut diresmikan secara virtual oleh beliau,” kata Ferry sebagaimana dipetik dari laman Persija.
baca juga:
Selesainya dua lapangan latihan tersebut merupakan sinyal perkembangan JIS yang diharapkan bisa menjadi kandang Persija. Lapangan tersebut dinyatakan berstandar internasional dengan rumput hibrida campuran rumput asli dan sintetis.
“Hari ini sama-sama kita saksikan peresmian lapangan latih JIS. Dua bulan lalu saya datang ke lapangan latih ini menyaksikan dari dekat kualitas rumputnya, perancangannya, dan alhamdulillah kita bukan saja bersyukur bahwa ini tuntas, tapi kita bangga,” kata Anies dalam sambutannya saat meresmikan lapangan latihan JIS.
Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan mengelola JIS, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan lapangan latihan tersebut kemungkinan bisa mulai digunakan satu atau dua bulan ke depan. Ia berharap fasilitas tersebut bisa menjadi ruang interaksi bagi warga di wilayah Jakarta Utara.
“Insya Allah lapangan latih ini bisa kita gunakan kurang lebih 1-2 bulan ke depan. Sehingga benar-benar bisa merupakan ruang ketiga di mana masyarakat khususnya komunitas bola terutama bisa berinteraksi dalam area ini. Insya Allah arena ini akan menjadi suatu area yang menunjang program ‘urban regeneration’ di kawasan utara Jakarta,” kata Dwi.
Sejak meninggalkan Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan pada 2007, Persija hingga kini belum memiliki kandang permanen dan beberapa musim terakhir menumpang di Stadion Gelora Bung Karno.
JIS diharapkan bisa menjadi kandang permanen Macan Kemayoran–julukan Persija–di masa depan di mana para pendukung bisa menyaksikan tim kesayangan mereka tampil di kota mereka sendiri. Sejauh ini, pembangunan JIS diperkirakan sudah lebih dari 40 persen.[]