Barcelona vs PSG: Musuh Rasa Teman?
Barcelona vs PSG

Lionel Messi dan Neymar semasa masih membela Barcelona. | EL MUNDO DEPORTIVO
AKURAT.CO, Tak banyak pertandingan yang bisa dikategorikan big match jika mengikuti definisi suporter tentang apa itu pertandingan besar di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Barangkali satu-satunya big match adalah bertemunya dua raksasa dengan sejarah unik dalam laga terakhir mereka: Barcelona versus Paris Saint-Germain (PSG).
Seketika ketika undian yang digelar di Nyon, Swiss, Senin (14/12), menghasilkan Barcelona menghadapi PSG, ingatan melayang ke musim 2016-2017. Kala itu, Barcelona merusak impian suporter PSG dengan membalikkan keadaan setelah kalah 0-4 di leg pertama perempat final.
Tiba masanya ketika PSG datang ke kandang Barcelona pada 8 Maret 2017 di mana mereka hanya perlu menahan untuk sekurang-kurangnya kalah dengan selisih tiga gol untuk menjaga peluang ke babak perempat final.
baca juga:
Sebagian suporter Barcelona bahkan sudah meninggalkan stadion karena sampai menit ke-85 skor masih 3-1 untuk tim mereka namun tetap tidak cukup untuk bisa lolos ke babak berikut.
Neymar, yang kala itu membela Barcelona, menggila dengan mencetak dua gol di menit ke-88 dan ke-91. Dan pada puncaknya adalah gol Sergi Roberto di menit ke-95 untuk mengubah agregat menjadi 6-5 serta meloloskan Barcelona ke babak delapan besar.
Publik Katalunya mengenang kemenangan itu dengan istilah La Remontada (Pembalikan Keadaan).
Messi vs Neymar
Empat tahun sejak peristiwa tersebut, situasi banyak berubah ketika Barcelona dan PSG berhadapan dalam dua leg pada 17 Februari dan 10 Maret 2021. Kedua tim kini dipimpin oleh pelatih berbeda dan ada figur utama di kedua klub yang tidak lagi berdiri di sisi yang sama.
La Remontada 2017 adalah panggungnya Neymar dengan dua gol dan satu assist untuk gol terakhir Barcelona yang dicetak oleh Sergi Roberto. Namun, kali ini Neymar justru berada di sisi PSG di mana dia akan berhadapan dengan bekas rekan setimnya di tahun itu, Lionel Messi.
Terlalu cepat agaknya bagi Barcelona dan PSG bertemu di babak 16 besar karena keberadaan Messi dan Neymar membuat pertarungan tidak meruncing pada bumbu kemenangan remontada 2017.
Neymar jelas mengemban tugas untuk membalas sejarah di mana dia justru menjadi tokoh yang menenggelamkan PSG. Di sisi lain, dia bersahabat dengan Messi sehingga laga PSG dan Barcelona bakal dilihat sebagai laga antar dua sahabat.
Yang jelas, keduanya kini sedang tidak dalam kondisi terbaik. Messi berjuang untuk membangkitkan konsistensi Barcelona yang sedang terpuruk adapun PSG baru saja kehilangan posisi puncak klasemen Ligue 1 setelah kalah dari Lyon, akhir pekan lalu.
Semoga Neymar cepat pulih dari cedera akibat tekel Thiago Mendes kala melawan Lyon sehingga ia bisa membantu PSG bertandang ke Katalunya di leg pertama. Sebaliknya, suporter Barcelona masih menunggu kembalinya Lionel Messi membawa tim mereka ke podium puncak kompetisi antar klub Eropa tersebut.[]