Laga PSG-Basaksehir Dilanjutkan Malam Ini, UEFA Selidiki Dugaan Rasisme
PSG vs Istanbul Basaksehir

Para pemain Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir berada di tepi lapangan saat perselisihan akibat dugaan rasisme oleh ofisial keempat di Paris, Prancis, Selasa (8/12). | TWITTER/247 Nigeria News Update
AKURAT.CO, UEFA akhirnya memutuskan laga penyisihan Grup H Liga Champions 2020-2021 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir dilanjutkan pada Rabu (9/12) atau Kamis dini hari WIB. Kebijakan ini merupakan susulan atas berhentinya laga Basekhir-PSG pada Selasa (8/12) akibat insiden ujaran rasisme.
“UEFA–setelah berdiskusi dengan kedua klub–telah memutuskan dengan dasar pengeculaian untuk melanjutkan menit tersisa untuk pertandingan besok dengan ofisial pertandingan yang baru,” tulis UEFA sebagaimana dipetik dari BBC.
Dalam pertandingan di Stadion Parc Des Princes di Paris, Prancis, semalam, laga dihentikan pada menit ke-14 setelah ofisial keempat, Sebastian Colescu, berselisih dengan Asisten Pelatih Basaksehir, Pierre Webo. Colescu diduga mengeluarkan kata “negru” yang berarti “hitam” dalam bahasa Rumania kepada Webo.
baca juga:
Wasit lantas mengeluarkan kartu merah terhadap Webo. Keputusan tersebut diikuti dengan aksi meninggalkan lapangan oleh pemain Basaksehir kemudian disusul oleh pemain PSG.
Penyerang Basaksehir, Demba Ba, termasuk salah satu anggota tim tamu yang mempertanyakan ucapan Colescu. Pada saat bersamaan, bek PSG, Presnel Kimpembe, mengatakan mereka bakal memperkarakan hal tersebut.
“Penyelidikan menyeluruh dalan insiden yang terjadi akan dibuka secepatnya,” tulis UEFA.
Federasi sepakbola Eropa menunjuk wasit asal Belanda, Danny Makkelie, sebagai pemimpin laga lanjutan tersebut. Makkelie akan didampingi oleh rekan senegaranya Mario Diks dan Marcion Boniek dari Polandia sebagai asisten dan wasit Polandia lainnya, Bartosch Frankowsky sebagai ofisial keempat.
Insiden tersebut mengguncang karena ucapan bernada rasial tidak datang dari suporter sebagaimana biasanya. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ikut berkomentar dengan mengatakan bahwa UEFA bakal mengambil tindakan atas hal ini.
“Kami tanpa syarat melawan rasisme dan diskriminasi dalam olahraga dan seluruh area kehidupan,” cuit Erdogan.