Hamilton Berpacu Pulihkan Diri untuk Tampil di Abu Dhabi
F1 GP Abu Dhabi 2020

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berharap bisa tampil di seri penutup musim ini di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 13 Desember 2020. | TWITTER/Mercedes
AKURAT.CO, Jika hendak menyelesaikan musim ini dengan tampil di Grand Prix Abu Dhabi 2020 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), akhir pekan ini, Lewis Hamilton harus berpacu dengan pemulihan virus corona (COVID-19) yang melandanya. Jika tidak, ada kemungkinan pembalap Williams, George Russell, kembali menggantikan Hamilton.
Sebagaimana dikabarkan Crash, pemerintah UEA tidak mewajibkan rombongan Formula One (F1) menjalani karantina 14 hari ketika tiba di negara tersebut. Namun demikian, mereka mewajibkan rombongan untuk berangkat ke Abu Dhabi selambatnya pada Senin (7/12).
Persoalannya, sebagaimana yang disampaikan bos Mercedes, Toto Wolff, akhir pekan lalu, Hamilton belum dalam kondisi yang sepenuhnya pulih. Oleh sebab itu, pembalap asal Inggris tersebut tak bisa berangkat awal pekan ini.
baca juga:
“Menurut saya, jika Lewis pulih, dan semakin baik setiap hari, dan dinyatakan bebas COVID, maka dia akan ada di mobil (pada GP Abu Dhabi,” ucap Wolff.
Hamilton saat ini masih berada di Bahrain selepas menjuarai GP Bahrain pada 29 November lalu dan mesti absen di GP Sakhir di sirkuit yang sama akhir pekan lalu dimana posisinya digantikan Russell. Untuk bisa terbang ke Abu Dhabi, pemerintah Bahrain harus menyatakan Hamilton bebas dari COVID-19 terlebih dahulu.
“Urusan utama dengan semua ini selalu harus memenuhi regulasi dan hukum masing-masing negara,” kata Direktur Balapan F1, Michael Masi.
“Jadi ini adalah keputusan otoritas kesehatan Bahrain untuk memastikan apakah Lewis bugar dan memenuhi regulasi mereka, dan kemudian di otoritas Abu Dhabi untuk memastikan kriteria mereka.”
Hamilton bisa meminta dispensasi untuk tidak berangkat pada awal pekan ini bersama dengan rombongan F1. Namun, sekurang-kurangnya ia harus tiba di Abu Dhabi pada Jumat ini untuk mengikuti latihan bebas sebagai syarat turun di balapan.
“Selama pembalap berpartisipasi di sesi latihan atau kualifikasi, mereka diizinkan balapan,” kata Masi. “Jadi, secara teknis, di sini dan saat ini, seorang pembalap hanya harus memenuhi kriteria-kriteria tersebut.”
Balapan di Abu Dhabi adalah seri terakhir dari 17 seri yang sudah dipadatkan sehubungan dengan pandemi virus corona musim ini. Balapan tersebut tidak lagi berpengaruh pada gelar juara dunia karena Hamilton sudah memastikan mahkota tersebut di GP Turki, 15 November lalu.[]