Mercedes Siap Berikan Salam Perpisahan Kepada Grosjean
Romain Grosjean

Pembalap Haas, Roman Grosjean, ketika keluar dari kobaran api mobilnya yang terbakar di Grand Prix Bahrain 2020 di Sakhir, Bahrain, Minggu (29/11). | TWITTER/F1
AKURAT.CO, Juara konstruksi Formula 1 2020, Mercedes bersedia mengadakan tes perpisahan untuk Romain Grosjean jika pembalap asal Prancis tersebut tidak dapat tampil di Grand Prix Abu Dhabi pada seri penutup F1 karena kecelakaan fatal akhir pekan lalu di Bahrain.
Mobil Haas yang dikendarai pembalap 34 tahun itu terbelah menjadi dua dan terbakar setelah menembus pembatas dengan kecepatan tinggi pada seri pembuka Grand Prix Bahrain.
“He did some fairly superhuman things.”
The men who helped Romain Grosjean to safety after his horror crash talk to @JennieGow about how lucky he was to survive...@RGrosjean | @HaasF1Team pic.twitter.com/o49KD4nx2u— thesportsman (@TheSportsman) December 2, 2020 baca juga:
Walau mampu keluar dari kecelakaan mengerikan tersebut, Grosjean mengalami luka bakar tingkat dua di tangannya dan memaksanya untuk absen pada balapan akhir pekan ini.
Grosjean berharap bisa kembali untuk putaran final 13 Desember di Abu Dhabi, yang dipastikan akan menjadi hal besar baginya di ajang Formula Satu. Pada hari Sabtu ia kembali ke mobilnya dan bahkan telah berada di trek setiap hari pada akhir pekan Grand Prix Sakhir.
“Bukan sarung tangan balap saya yang biasa. Duduk kembali di Haas saya terasa sangat menyenangkan. Saya sangat senang,” tulis Grosjean, yang menunjukkan tangan dibalut, dalam keterangan foto yang dibagikan di akun media sosial pribadinyanya.
Tetapi jika dia tidak bisa, Grosjean, yang membalap untuk Renault dan Haas selama kariernya, mengatakan akan memanggil setiap tim di grid untuk menanyakan tentang kemungkinan tampil untuk tes pada Januari, sehingga dia bisa mengucapkan selamat tinggal pada Formula Satu.
Mercedes pada hari Sabtu mengatakan mereka akan bersedia memberikan keinginan Grosjean.
“Jika kami diizinkan untuk melakukan ini, dan tidak ada tim yang akan memberinya kesempatan seperti itu, kami akan melakukannya,” kata kepala tim Mercedes, Toto Wolff dikutip Reuters.[]