Sabah Pecat Kurniawan, Pelatih Indonesia Absen di Liga Malaysia

AKURAT.CO, Klub Liga Super Malaysia, Sabah FA, resmi memecat pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, setelah dianggap gagal mewujudkan target. Sabah meminta mantan penyerang Tim Nasional Indonesia itu membawa tim mereka ke lima besar Liga Super Malaysia namun tak tercapai.

Di kontrak pada Desember 2019, Kurniawan hanya bisa membawa Sabah ke posisi kesepuluh klasemen akhir musim 2020. Posisi tersebut berada satu tingkat di atas zona degradasi Liga Super Malaysia yang terdiri dari 12 klub.

Sejalan dengan penghentian kerjasama dengan Kurniawan, Sabah menunjuk Lucas Kalang Laeng, untuk mengisi posisi pelatih pada musim depan. Lucas dikenal sebagai pemain Sarawak FA pada periode 1983-1998 dan memiliki lisensi kepelatihan profesional.

“Kami dalam prses menyelesaikan kontrak Lucas,” kata Deputi Sekretaris Jenderal Sabah FA, Andrew Laban, sebagaimana dipetik dari New Straits Times.

Sabah FA adalah klub pertama dalam karir kepelatihan Kurniawan. Pemain yang pernah membela Sarawak FA tersebut sebelumnya hanya menjabat sebagai asisten pelatih di Tim Nasonal Indonesia pada 2018 dan Timnas Indonesia U-23 pada 2019.

Setelah ini, belum jelas ke mana mantan pemain yang dikenal dengan nama panggilan “Si Kurus” itu akan melanjutkan kariernya. Kurniawan berpeluang membantu rekan segenerasinya, Bima Sakti, yang kini membesut Timnas U-16 yang bersiap ke Piala Asia U-16 di Bahrain, awal tahun depan.

Liga Super Malaysia adalah kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Negeri Jiran–julukan Malaysia. Dimulai sejak 2004, kompetisi ini sudah menyelesaikan musim ke-17 di mana Johor Darul Ta’zim menjadi juara dalam tujuh musim beruntun.

Untuk musim 2021, Liga Super Malaysia akan melakukan sepakmulanya pada 27 Februari dan akan berakhir pada 20 Agustus 2021. Dengan hengkangnya Kurniawan, maka absen pula pelatih Indonesia di kompetisi kasta tertinggi Malaysia.[]