Ketum PSSI: Serdy dan Yudha Dicoret dari Timnas U-19
Tim Nasional Indonesia U-19

Pemain Tim Nasional Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano dicoret dari skuat karena indisipliner. Pemain berusia 18 tahun ini telat mengikuti latihan pagi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). | FOTO/Dok. Bhayangkara FC
AKURAT.CO, Kekhawatiran terhadap perilaku pemain muda Tim Nasional Indonesia akhirnya terjadi juga. Dua pemain Tim Nasional Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian, dicoret dari skuat karena diketahui berada di tempat hiburan malam semasa pemusatan latihan bulan lalu.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa kedua pemain itu pulang ke hotel tim, Hotel Fairmont, di Jakarta, Sabtu (21/11), sekitar pukul 02.30 WIB dan terlambat berlatih pada pagi harinya. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV hotel bersangkutan.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19,” kata Iriawan sebagaimana dipetik dari laman PSSI.
"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin."
Tindakan PSSI ini merupakan rangkaian dari sanksi yang diberikan kepada Serdy dan Yudha. Kedua pemain itu sebelumnya dua kali dicoret dari Timnas: pertama pada akhir Agustus lalu sebelum berangkat pemusatan latihan di Kroasia dan terakhir bulan lalu dengan penyebab yang sama yakni karena terlambat latihan pagi.
Perilaku Serdy dan Yudha semakin dibenarkan dengan video yang beredar di internet. Dalam video tersebut, tampak Serdy dan Yudha sedang berada di sebuah tempat hiburan malam.
Serdy dan Yudha kini menjadi fenomena yang menandai betapa sensitifnya publik terhadap perilaku pemain tim nasional. Internet membuat pemain kini mudah terpantau sejalan juga dengan meningkatnya ekspektasi publik terhadap pemain dalam posisi mereka sebagai pemain Timnas.[]