Mourinho Tuding Ada Pemain Spurs Minim Motivasi Main di Liga Europa
LASK Linz 3-3 Tottenham Hotspur

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, saat memberikan instruksi kepada timnya dalam laga menghadapi West Ham United di London, Inggris, Minggu (18/10). | REUTERS/Clive Rose
AKURAT.CO, Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menilai anak asuhnya tidak punya gairah bermain di Liga Europa. Penilaian tersebut disampaikan juru taktik Portugal itu usai bermain seri dengan LASK Linz.
Tottenham membawa pulang satu angka setelah bermain imbang 3-3 dengan tuan rumah LASK di matchday kelima penyisihan Grup J, di Linzer Stadion, Austria, Jumat (4/12). Hasil seri sudah cukup bagi Spurs untuk lolos ke babak 32 besar.
Meski demikian, usai pertandingan Mourinho menyoroti mental bermain anak asuhnya. Eks pelatih Inter Milan itu menyebut anak asuhnya terlihat tidak memiliki motivasi bermain di kompetisi kasta kedua Eropa itu.
baca juga:
“Bukan sesuatu yang baru. Fakta bahwa fase grup Liga Europa tidak memotivasi para pemain. Saya paham soal itu,” kata pelatih berjuluk The Special One itu selepas pertandingan sebagaimana dikutip dari situs resmi UEFA.
Dalam pertandingan tersebut Spurs tertinggal lebih dulu dari tuan rumah usai Peter Michori mencetak gol tiga menit sebelum jeda. Beruntung Gareth Bale bisa mengidentikan skor lewat titik putih di menit tambahan waktu jelang turun minum.
Di paruh kedua Heung Min Son sukses memberikan keunggulan bagi Spurs di menit ke-56. Keunggulan tersebut kemudian disamai oleh Johannes Eggestein.
Dele Alli berhasil membawa Spurs kembali memimpin empat menit menjelang pertandingan bubar lewat gol dari titik penalti. Akan tetapi, keunggulan tersebut kembali disamakan oleh tuan rumah lewat gol dari Mamoudou Karamoko di menit tambahan waktu.
“Beberapa pemain penting bagi kami dan saya selalu butuhkan di lapangan dalam keadaan apa pun. Beberapa pemain ini bisa memberikan keseimbangan pada tim. Para pemain tahu dan saya curhat dengan mereka,” ujar eks pelatih Inter Milan itu.
Skuat Jose Mourinho telah mengumpulkan sepuluh angka dari lima pertandingan yang telah dimainkan. Mereka terpaut dua angka dari Antwerp yang masih menempati posisi teratas dan unggul tiga angka dari LASK Linz di posisi ketiga.
Jumlah angka yang dimiliki Spurs tersebut masih bisa dikejar oleh LASK andai di laga terakhir pasukan Mourinho kalah. Namun, Spurs tetap berhak ke babak 32 besar karena faktor unggul head to head dengan wakil Austria itu.