City Geram dengan Buletin Porto yang Menghakimi Pemainnya
Manchester City

Gelandang Manchester City, Fernandinho, saat beraksi membela timnya menghadapi FC Porto di Lisbon, Selasa (21/12). | TWITTER/Manchester City
AKURAT.CO, Hasil imbang 0-0 antara FC Porto dan Manchester City ternyata masih menyisakan bumbu perselisihan. Terakhir, City menunjukkan pernyataan marah atas buletin resmi Porto yang dipublikasikan selepas pertandingan kelima Grup C Liga Champions 2020-2021 di Stadion Do Dragao di Lisbon, Portugal, Selasa (1/12) itu.
Dalam buletin tersebut, Porto menuding gelandang City, Fernandinho, sebagai pemain tidak berkelas. Juga menyebut kembali hukuman yang dijatuhkan kepada pemain City asal Portugal, Bernardo Silva, yang disanksi karena aksi rasisme dalam gurauan untuk rekan setimnya, Benjamin Mendy, pada 2019.
“Harus ada kartu merah untuk Fernandinho, yang meskipun sudah (berusia) 35 tahun adalah teladan yang jelas bahwa uang sepakbola memang banyak berperan, tetapi itu tidak bisa membeli kelas,” tulis buletin tersebut.
baca juga:
Sebelum buletin itu muncul, Pelatih Porto, Sergio Conceicao, juga sempat bersitegang dengan Guardiola di tepi lapangan dalam pertandingan. Setelah itu, Conceicao menyerang Guardiola dengan mengatakan ia bakal sedih dengan hasil imbang melawan Porto jika melatih klub dengan bujet sebesar City.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara City mengatakan bahwa klub raksasa Portugal tersebut sebelumnya pernah melakukan serangan seperti itu. City bahkan menyebut bahwa pada 2012 sejumlah suporter Porto melakukan aksi rasisme terhadap pemain mereka dan harus menerima hukuman serta denda.
“Ini bukan kali pertama Porto bereaksi dengan buruk dalam situasi seperti ini. Kali ini adalah penghakiman buruk dan menargetkan kritisisme terhadap beberapa pemain kami dan bahkan manajer kami, yang seluruhnya (kami) tolak,” kata juru bicara City.
“Pada 2012, musim terakhir kami bertemu mereka, ada penolakan dari klub atas perilaku rasis yang jelas suporter mereka yang diselidiki dan dihukum. Dalam konteks ini, tindakan terakhir (Porto) nyaris mengejutkan juga mengecewakan.”
Imbang tanpa gol di Lisbon membuat City tetap berada di puncak klasemen sementara grup C. Meraih 13 angka dengan selisih tiga angka saja dari Porto di posisi kedua, City dan lawan Portugalnya itu sudah dipastikan lolos ke babak gugur.[]