BBC Tolak Permintaan Fury Dicoret dari Daftar Nominasi SPOTY
Tyson Fury

Petinju asal Inggris, bersama sabuk gelar juara dunia tinju kelas berat WBC pasca mengalahkan Deontay Wilder di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (22/2). | REUTERS/Steve Marcus
AKURAT.CO Media terkemuka milik pemerintah Inggris, BBC, menolak permintaan juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, untuk mencoret namanya dari daftar nominasi penerima penghargaan Sports Personality of the Year (SPOTY) 2020. Institusi tersebut mengaku bingung dan menganggap permintaan Fury sebagai lelucon.
"Daftar (itu) diputuskan oleh panel ahli independen yang memilih para pesaing berdasarkan pencapaian keolahragaan mereka di satu tahun yang sudah berjalan," kata juru bicara BBC sebagaimana dipetik dari The Guardian.
"Dengan dasar ini, Tyson Fury bakal tetap di daftar SPOTY 2020. Sebagaimana biasanya pemenang akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh publik saat pertunjukan langsung dan tentu saja terserah Fury jika dia memilih untuk tak berpartisipasi dalam acaranya."
SPOTY adalah acara pemberian penghargaan tahunan untuk olahragawan dengan prestasi berpengaruh di Inggris yang digelar oleh BBC. Fury menolak masuk daftar dengan mengatakan bahwa ia adalah juara rakyat dan tak perlu penghargaan untuk mengukuhkan status tersebut.
“Ini adalah pesan untuk BBC Sport dan penghargaan SPOTY-nya–tolong coret saya dari daftar Anda karena saya adalah juara rakyat dan tidak perlu verifikasi untuk penghargaan apapun,” kata Fury melalui video yang dimuatnya di akun Instagramnya.
“Saya tahu siapa diri saya dan apa yang sudah saya lakukan dalam olahraga. Saya mendapatkan cinta dari rakyat yang bermakna besar bagi saya ketimbang seluruh penghargaan di dunia. Untuk semua orang yang mendukung saya, jangan memberikan suara (untuk SPOTY).”
Selain Fury, olahragawan lain yang masuk daftar ini adalah atlet berkuda Hollie Doyle, atlet biliar Ronnie O’Sullivan, pemain kriket Stuart Board, juara dunia MotoGP Lewis Hamilton, dan Kapten Liverpool Jordan Henderson. Fury berada di posisi favorit ketiga setelah O'Sullivan dan Hamilton.
Fury masuk dalam daftar nominasi setelah ia merebut gelar juara dunia WBC dalam pertarungan brilian menghadapi petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, Februari lalu. Kemenangan itu diraih pada laga kedua setelah laga pertama berakhir imbang pada Desember 2018.
Selain alasan sebagai "juara rakyat" tidak terlalu jelas alasan Fury menolak nominasi BBC. Hanya saja Fury saat ini berada dalam penyelidikan tentang penyuapan untuk membungkam seorang petani yang menyediakan daging babi hutan mentah untuk dimakan - yang dilarang dalam aturan tinju - setelah ia diskorsing karena doping pada 2015.[]