Carolina Marin Diam-Diam Senang Olimpiade Tokyo Ditunda Satu Tahun

AKURAT.CO, Olimpiade Tokyo yang ditunda selama satu tahun memberi kelegaan bagi Carolina Marin. Penundaan itu membuat pebulutangkis Spanyol ini bisa lebih siap setelah cedera yang dideritanya.

Marin mendapat cedera pada awal tahun lalu dan harus menjalani operasi Anterior Cruciate Ligaments (ACL). Cedera tersebut didapat saat ia tampil pada laga final Indonesia Master 2019 melawan Saina Nehwal.

Jika Olimpiade Tokyo 2020 jadi digelar tahun ini maka Marin belum berada di kondisi 100 persen pulih. Namun, penundaan ajang bergengsi itu karena pandemi membuat Marin lebih siap tampil tahun depan.

“Saya tidak dalam kondisi terbaik, secara mental atau fisik, untuk menghadapi tantangan besar Olimpiade di 2020,” kata Marin dalam wawancara dengan El Espanol.

Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya digelar Juli sampai Agustus lalu. Namun, pada Maret lalu Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan penundaan selama setahun.

Ajang terbesar empat tahun itu kemungkinan sudah bisa digelar tahun depan. Beberapa waktu lalu, Presiden IOC Thomas Bach sudah memberi titik terang ajang ini bisa berjalan dengan sejumlah protokol COVID-19.

“Untuk itu setelah ditunda hingga 2021 adalah sebuah kelegaan. Saya tidak ada keraguan tentang itu. Jalan terus untuk meraih emas,” kata peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia tersebut.

Di Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro pada tahun 2016 lalu, pebulutangkis 27 tahun ini meraih medali emas di nomor tunggal putri setelah mengalahkan pebulutangkis India P. V. Sindhu di laga pamungkas.

Selain tiga medali emas Kejuaraan Dunia, Marin juga berhasil meraih empat medali emas di Kejuaraan Eropa di level senior. Sementara itu, di level junior ajang yang sama ia punya koleksi satu emas dan satu perak.