Diancam Dibunuh, Petugas Pemakaman yang Berfoto dekat Jenazah Maradona Minta Maaf
Diego Maradona

Peti mati Diego Maradona saat disemayamkan di Museum Istana Kepresidenan Casa Rosada di Buenos Aires, Jumat (27/11). | TWITTER/Nico Cantor
AKURAT.CO, Petugas pemakaman yang berfoto di dekat peti mati legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, meminta maaf. Foto tersebut mengundang amarah penggemar karena petugas tersebut mengambil foto bersama anaknya yang mengacungkan jempol di samping peti terbuka yang menampakkan jenazah Maradona.
Sebagaimana dikabarkan BBC, petugas yang bernama Claudio Fernandez itu mengatakan bahwa foto itu diambil secara spontan. Ia juga mengakui bahwa banyak orang tersinggung dengan foto itu.
“Anak saya, seperti kebanyakan anak-anak, mengangkat jempolnya dan mengambil foto itu,” ucap Fernandez. “Saya tahu banyak orang yang tersinggung, mereka menganggap hal itu sebagai sesuatu yang buruk.”
baca juga:
Bukan hanya itu, Fernandez juga mengatakan ia menerima banyak ancaman akibat foto tersebut. “Mereka bilang ingin membunuh kami, memecahkan kepala kami,” kata Fernandez.
Adapun manajer pemakaman Maradona, Matias Picon, menyebut bahwa perusahaannya merasa hancur karena foto tersebut. Ia mengatakan orang yang disewa untuk mengangkat peti mati Maradona merupakan pekerja yang dibayar secara lepas.
“Keluarganya (Maradona) percaya penuh kepada kami, itulah mengapa kami terasa (karena foto itu),” kata Picon. “Ayah saya berusia 75 tahun dan dia menangis, saya menangis, saudara saya juga, kami hancur.”
Pengacara Maradona, Matias Morla, menegaskan akan mengambil tindakan hukum atas hal tersebut. Ia menyebut orang yang berfoto di dekat jenazah Maradona dengan sebutan “bajingan”.
“Untuk kenangan terhadap teman saya, saya tidak akan tenang sampai dia (pengambil foto) membayar kebiadaban itu,” kata Morla.
Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun di rumahnya di Tigre, Buenos Aires, Argentina, Rabu (27/11). Pahlawan Argentina saat merebut Piala Dunia Meksiko 1986 itu disebut meninggal karena serangan jantung setelah beberapa waktu sebelumnya sempat masuk rumah sakit dan menjalani operasi.