Pindah ke Manahan, Bhayangkara jadi Bhayangkara Solo FC
Bhayangkara FC

Warga beraktivitas di kawasan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020). Stadion Manahan yang telah selesai direnovasi dengan anggaran sekitar Rp300 milliar memiliki kapasitas penonton 20 ribu. | ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
AKURAT.CO, Tim Liga 1 Indonesia milik institusi Polri, Bhayangkara FC, resmi pindah markas dari Jakarta ke Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah. Sejalan dengan itu, juara Liga 1 Indonesia 2017 itu bakal menyematkan Solo ke nama klub sehingga berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC.
“Memang benar. Dengan peluncuran home base baru, kami juga langsung merealisasikan nama tim Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC,” kata CEO Bhayangkara, Istiono, dalam peluncuran kandang baru di Solo, Jumat (27/11), sebagaimana dipetik dari Antara.
Sebelum pindah ke Solo, Bhayangkara bermarkas di Stadion PTIK di Jakarta. Namun untuk musim yang baru dimulai tahun depan, Bhayangkara hengkang sejalan dengan instruksi PSSI bahwa kompetisi akan dipusatkan di Pulau Jawa menyiasati pandemi virus corona (COVID-19).
baca juga:
Untuk stadion latihan, Bhayangkara akan menggunakan lapangan Universitas Negeri Surakarta (UNS). Klub sudah mengesahkan kerja sama dengan UNS sehari sebelum peluncuran Stadion Manahan.
“Kami sudah menandatangani kerja sama dengan Rektor UNS Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho, kemarin,” kata Istiono.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berharap perpindahan markas ini membuka peluang bagi pesepakbola dari wilayahnya untuk bermain bersama Bhayangkara. Dengan demikian, pesepakbola asal Solo bisa merasakan atmosfer kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia.
“Jika klub Liga 1 mau ber-homebase di Kota Surakarta ini, tentu kita terima. Kalau solo utamanya Manahan ini menjadi home base-nya Persis Solo dan Bhayangkara FC tentu akan memotivasi masyarakat Solo yang sebetulnya dikenal dengan gudangnya atlet akan bangkit kembali,” kata Rudyatmo.
“Juga untuk melahirkan pemain-pemain sepakbola andal seperti tahun 1930-an di mana banyak pemain sepakbola dari Solo.”
Bhayangkara bukan klub ibukota pertama yang menggeser kandangnya ke kawasan Jawa Tengah. Sebelumnya, klub raksasa Persija Jakarta memilih Stadion Sultan Agung Bantul di Bantul, Yogyakarta.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 belum juga menemukan kepastian. Setelah pembatalan sepakmula lanjutan pada 1 Oktober lalu, sejauh ini PSSI baru menyebut bahwa Liga 1 akan digelar tahun depan dengan Februari sebagai rencana awal.[]