Djokovic Sebut Tuduhan Kekerasan tak Pengaruhi Perlakuan terhadap Zverev
Novak Djokovic

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dalam pertandingan melawan Salvatore Caruso di putaran kedua Italia Terbuka 2020, di Stadio Centrale Del Tennis, Foro, Italia, Rabu (16/9/2020) | REUTERS/Riccardo Antimiani
AKURAT.CO, Petenis ranking satu dunia, Novak Djokovic, menyadari tekanan luar lapangan yang melanda lawan yang dihadapinya di pertandingan terakhir penyisihan Final ATP 2020, Alexander Zverev. Djokovic bersedia menjadi teman bicara jika Zverev membutuhkannya.
Hal tersebut disampaikan Djokovic dalam konferensi pers setelah ia mengalahkan Zverev dengan skor 6-3 dan 7(7)-6(4) di O2 Arena, London, Inggris, Jumat (20/11). Kekalahan Zverev ditandai dengan tuduhan penganiayaan dari bekas kekasihnya, Olga Sharypova.
“Saya tidak memperhatikan dia diperlakukan secara berbeda di ruang ganti, tetapi saya belum berbicara dengannya tentang kasus tersebut secara spesifik,” kata Djokovic sebagaimana dipetik dari The Guardian.
baca juga:
“Saya bilang kepadanya bahwa saya ada di sini jika dia butuh bicara. Dia mengatasinya dengan baik, dengan melihat hasil (pertandingan). Saya sungguh berharap dia bisa mengatasi ini secepatnya.”
Zverev sedang berada dalam tekanan setelah Sharypova menuduhnya melakukan kekerasan seperti memukul dan membenturkan kepalanya ke dinding di hotel ketika sang petenis mengikuti Piala Laver di Swiss, September tahun lalu. Sejauh ini, belum ada tindakan dari ATP untuk hal tersebut.
Petenis asal Jerman ranking tujuh dunia itu mengaku bahwa isu tersebut tak memengaruhi hubungannya dengan sesama petenis di Piala ATP. Zverev tetap bertahan pada posisinya bahwa ia tuduhan tersebut merupakan tuduhan palsu.
“Mereka semua baik-baik saja terhadap saya. Hubungan saya dengan para pemain tidak berubah. Mereka tahu apa yang terjadi. Saya sudah mengatakan semua yang bisa saya (katakan),” ucap Zverev.
“Sangat disayangkan bahwa seluruh tuduhan palsu ini bisa menciptakan gangguan dan mengalihkan perhatian dari olahraga. Tetapi, ini adalah dunia yang kita tinggali saat ini. Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan.”
Di Final ATP, Zverev gagal ke semifinal setelah hanya bisa berada di posisi ketiga Grup Tokyo 2020 di belakang Novak Djokovic. Zverev dikalahkan Djokovic dan Medvedev sementara satu-satunya kemenangan terjadi ketika ia menghadapi petenis asal Argentina, Diego Schwartzman.[]