Hamilton: Saya Bermeditasi dan Banyak Membaca
Lewis Hamilton

Lewis Hamilton saat bersantai pada 17 November lalu. | TWITTER/Lewis Hamilton
AKURAT.CO, Selepas menyamai rekor juara dunia MotoGP milik Michael Schumacher, Lewis Hamilton berbicara tentang caranya menghadapi kesulitan demi mendapatkan kestabilan mental selama balapan di musim dengan pandemi virus corona (COVID-19) ini.
Terutama setelah kemenangan meyakinkan di Grand Prix Spanyol pada Agustus lalu, Hamilton mengaku berada pada “zona kejernihan yang sempurna” dalam hal mentalitas. Namun demikian, pembalap Mercedes asal Inggris tersebut mengaku masih tetap berusaha mendapatkan hal itu hingga kini.
“Saya tetap dalam proses itu,” kata Hamilton sebagaimana dipetik dari BBC. “Saya melakukan meditasi. Saya semacam… saya tidak tahu apakah itu bisa banyak (berguna).”
baca juga:
Selain itu, Hamilton mengatakan ia banyak membaca selama balapan dan mendapatkan hal-hal yang tak ia ketahui sebelumnya. Ia juga berusaha melakukan yoga meskipun ia tidak terlalu menikmati hal tersebut.
“Saya banyak membaca, dan berusaha meditasi yang berbeda. Anda tahu, yoga adalah bukan sesuatu yang saya nikmati secara khusus–ayah saya lebih fleksibel dari pada saya, yang membuat saya frustrasi; tak ada jumlah perubahan yang berubah terlalu banyak. Tapi itu jelas membantu saya memahami diri saya sedikit lebih,” ucap Hamilton.
“Dan saya membaca beberapa buku tentang membantu diri sendiri, yang memperbanyak hal-hal yang tidak saya perhatikan (sebelumnya) dalam hal pola level energi saya, reaksi-reaksi saya terhadap hal-hal.”
Hamilton juga membantah anggapan bahwa ia mendominasi musim ini karena mobil Mercedes yang dikendarainya. Pengemudi berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa ia justru meminta banyak hal dari tim untuk bisa mendapatkan kecepatan yang diinginkannya terutama dalam empat gelar beruntun di empat tahun terakhir.
“Ketika saya bergabung dengan tim (Mercedes) ini, saya melakukan banyak pertentangan dalam hal untuk melakukan hal-hal yang berbeda. Tim akan melakukan simulasi yang akan memberitahu Anda mobil apa yang terbaik, tapi itu tidak bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan. Itu juga bukan soal perasaan,” kata Hamilton.
“Saya sering melakukan penentangan, dan ada beberapa kali saya salah. Saya tidak masalah dengan menjadi salah. Itu adalah bagian dari belajar.”
Saat ini, Hamilton bersiap terbang ke Timur Tengah untuk tiga seri terakhir. Dimulai di Bahrain pada 29 November dan 7 Desember sebelum ditutup di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 7 Desember 2020.[]