Catur, Senam, dan Boling dapat Bantuan Dana Pelatnas dari Kemenpora
Kemenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan ketiga induk cabang olahraga untuk bantuan dana pelatnas 2020 | KEMENPORA
AKURAT.CO, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga induk cabang olahraga untuk dana pemusatan latihan nasional tahun 2020. Ketiga cabor itu adalah catur, senam dan boling.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam sambutannya berharap adanya MoU ini bisa bermanfaat untuk masing-masing cabor dalam mempersiapkan atletnya dalam peningkatan prestasi.
"Karena ini sudah akhir tahun, mohon diterima apa adanya karena diberikan banyak pun pasti akan jadi masalah dan jadi temuan BPK. Pasti tidak mungkin terserap," kata Zainudin dalam sambutannya di gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (18/11) malam.
baca juga:
Proses penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni dengan ketiga Ketua Umum masing-masing cabor.
Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) diwakilkan Utut Adianto, Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB PERSANI) diwakilkan Ita Yuliati, dan Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) diwakilkan Percha Leanpuri.
Dalam nota kesepahaman tersebut, PB Percasi mendapat Rp538,4 juta dari usulan awal Rp739,8 juta. Total tersebut meliputi dana pelatnas bagi 10 atlet, dua pelatih, serta dua tenaga pendukung.
Sementara PB Persani mendapat jatah Rp416,5 juta dari usulan anggaran Rp712,8 juta. Dana tersebut ditujukan untuk pembinaan 12 atlet, beserta empat pelatih dan lima tenaga pendukung.
Sedangkan bersadarkan hasil review untuk proposal PB PBI, Kemenpora menyetujui bantuan sebesar Rp1,4 miliar dari usulan yang diajukan Rp16,2 miliar. Dana bantuan tersebut ditujukan untuk 14 atlet, tiga pelatih, dan empat tenaga pendukung.
Selain untuk pelatnas tahun 2020, anggaran itu juga diberikan untuk pembinaan jangka panjang atlet, termasuk persiapan SEA Games 2021.[]