Dampak COVID-19, IBL Resmi Tidak Dilanjutkan

AKURAT.CO, Rasa kecewa menghampiri para penggemar basket tanah air. Pasalnya, operator memastikan IBL 2020 tidak dapat dilanjutkan dampak dari pandemi COVID-19 yang masih buruk di Indonesia.

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/10) mengatakan keputusan tersebut merupakan yang terbaik saat ini mengingat jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi.

“Kami melihat situasi terakhir dan kami ingin mendukung pemerintah (menekan laju penularan COVID-19). Kami memahami dan telah melakukan diskusi internal bersama klub bahwa untuk IBL musim 2020 harus kami batalkan,” kata Junas.

“Ini dilakukan untuk mendukung agar semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan,” tambah dia, sebagaimana diberitakan Antara.

View this post on Instagram

Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Kesehatan RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PP Perbasi, Pemerintah Daerah, Seluruh Klub dan Ofisial yang berkompetisi, Royal Sports Medicine Centre, RS Pertamedika, Hotel Santika, Para sponsor, dan IBL Fans semua. In this difficult times, your supports matters. Mari terus sama-sama #SalingJaga agar bisa kembali ke lapangan. #IBLIndonesia #UniteforGlory

A post shared by Indonesian Basketball League (@iblindonesia) on Oct 7, 2020 at 12:58am PDT

Setelah tertangguhkan sejak Maret, rencana IBL untuk melanjutkan liga sudah tertunda dua kali. Kompetisi musim 2020 awalnya dijadwalkan digelar pada 4 September hingga 5 Oktober, dengan Jakarta dan Yogyakarta sebagai opsi kota penyelenggaraan.

Namun jadwal kelanjutan liga kembali diundurkan dengan maksud agar klub-klub peserta IBL punya waktu lebih untuk persiapan. Operator pun memutuskan untuk menjadwal ulang kompetisi menjadi 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena Jakarta tanpa penonton.

Rencana IBL untuk menggulirkan kompetisi disambut baik oleh pemerintah. IBL bahkan telah mengantongi surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman COVID-19.
Kerja sama itu merupakan komitmen penyelenggara dalam menjamin pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan.

“Kami berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memastikan bahwa protokol telah dijalankan dengan disiplin yang baik,” pungkas dia.[]