Menpora Salurkan Rp1,5 Triliun untuk Anggaran Peningkatan Prestasi 2021
Kementerian Pemuda dan Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan penjelesan kepada komisi X mengenai Pagu Anggaran di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat Kerja Menpora dan komisi X terkait Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2019 serta agenda lainnya. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Banyaknya agenda olahraga tahun depan membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga memfokuskan anggaran untuk peningkatan prestasi atlet. Dari total Rp2,32 triliun yang telah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat, sebanyak Rp1,5 triliun akan dihabiskan untuk menggenjot prestasi atlet tahun depan.
“Anggaran tersebut untuk fungsi fasilitasi. Dari Rp2,3 triliun, sebanyak Rp1,5 triliun sudah dialokasikan untuk fungsi fasilitasi yang sudah pasti akan dilakukan,” kata Zainudin dalam pertemuan dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (22/9), sebagaimana dipetik dari Antara.
Secara spesifik, jumlah sebanyak itu akan dialokasikan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 serta bonus untuk peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021.
baca juga:
Meski belum mencapai jumlah ideal, Zainudin mengatakan bahwa jumlah Rp2,3 triliun tetap merupakan angka yang besar. Sebelumnya, Zainudin sempat mengusulkan penambahan sebesar Rp1,7 triliun sehingga total anggaran 2021 sejumlah Rp3,7 triliun.
Sejalan dengan itu, politisi Partai Golkar tersebut berharap bisa menggunakan dana tersebut tepat sasaran sehingga memberikan perkembangan untuk program kementeriannya.
“Kita punya anggaran besar, tapi kalau tidak efektif melakukan pengelolaan anggaran bisa saja tidak memberikan manfaat yang besar akan kegiatan keolahragaan dan kepemudaan. Atas dasar itu, kami mulai memilah-milah lagi fungsi-fungsi yang ada di Kemenpora yang selama ini tidak tergarap maksimal,” kata Zainudin.
Di hadapan Zainudin, tugas terberatnya tahun depan adalah PON Papua 2021 dan Piala Dunia U-20 2021. Untuk PON, sedianya pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut dijadwalkan pada Oktober tahun ini namun diundur ke tahun depan terdampak pandemi virus corona (COVID-19).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga sudah menunjuk Zainudin sebagai Ketua Komite Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC). Adapun Piala Dunia U-20 akan digelar di enam stadion di Jawa, Bali, dan Sumatera pada 20 Mei–11 Juni 2021.[]