Sandi Arta: Pelatih Timnas Larang Makanan Bersantan Khas Lebaran
Tim Nasional Indonesia U-19

Penyerang asal Binjai, Sumatera Utara, saat berlatih bersama Persija Jakarta U-18. | PERSIJA JAKARTA
AKURAT.CO, Pemain Persija Jakarta U-18, Sandi Arta Samosir, harus rela jauh dari orang tua pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Sementara orang tuanya berada di Medan, Sumatera Utara, Sandi harus bertahan di Hotel Fairmont di Jakarta untuk mengikuti pusat pelatihan (TC) Tim Nasional Indonesia U-19.
Di tengah situasi pandemi virus corona (COVID-19), Sandi mengatakan pemain hanya menjalankan ibadah shalat Idul Adha sendiri tanpa berjamaah. Selain itu, mereka juga tidak diizinkan mengonsumsi makanan khas lebaran yang banyak santan seperti gulai dan opor.
“Tadi pagi saya shalat sendiri di kamar hotel tidak ada shalat berjamaah. Sementara untuk makanan khas lebaran juga tidak ada karena pelatih melarang makanan bersantan yang biasa dikonsumsi saat lebaran,“ kata Sandi sebagaimana dipetik dari laman Persija, Jumat (31/7).
baca juga:
Namun demikian, mantan pemain PSMS Medan U-16 itu tak membantah bahwa berpisah dengan orang tua di hari raya kurban memberikan pengalaman perasaan yang berbeda. Sebab, ini merupakan kali pertama Sandi merayakan Idul Adha tanpa keluarganya.
“Ada momen yang hilang saja bersama keluarga. Mengingat ini pengalaman perdana Sandi berlebaran jauh dari keluarga,” ucap Sandi.
“Akan tetapi ini sebuah risiko juga bagi saya sebagai pemain sepakbola. Mudah-mudahan pengorbanan ini bisa berbuah satu tempat di Timnas. Tentunya dijalaninya dengan kerja keras agar pelatih bisa melirik saya nantinya.”
Bersama pemain lainnya, Sandi saat ini sedang berjuang untuk menembus Tim Nasional Indonesia yang akan bertanding di Piala Asia U-19 yang bakal dihelat di Uzbekistan, Oktober nanti. Jangka panjangnya, pemain berpeluang masuk dalam skuat untuk Piala Dunia U-19 yang akan digelar di Indonesia, tahun depan.[]