Ketegangan Tae-Yong dan Indra Berawal dari Izin Mendatangi Pernikahan
Tim Nasional lndonesia

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kanan) berkoordinasi saat menjalani proses latihan Timnas Indonesia U-22 dalam rangka SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (30/11/2019). Pelatih Indra Sjafri mengatakan pertandingan besok Minggu (1/12/2019) melawan Timnas Vietnam U-22 adalah pertandingan yang jauh lebih penting dari pertandingan kedua lainnya. Timnas ingin fokus dan tidak mau bergantung dari hasil nilai dengan tim-tim lainnya. | AKURAT.CO/Abdul Aziz Prastowo
AKURAT.CO, Terjawab sudah akhirnya apa yang menyebabkan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang tadinya ditempatkan sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, tidak lagi bekerja dalam staf kepelatihan.
Menurut pengakuan Indra, semua bermula karena Indra lebih dulu meninggalkan tim ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 1 Februari 2020, selepas pemusatan latihan Timnas Indonesia di Thailand. Akibat tindakan tersebut, kepada media di Korea Selatan Tae-Yong menganggap Indra melakukan tindakan indispliner.
Menurut penuturan Indra, ia meminta izin pulang lebih dulu ketika tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta karena harus menghadiri undangan resepsi pernikahan putri mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan. Adapun resepsi tersebut dilakukan di Jakarta.
baca juga:
Sempat menunggu Tae-Yong keluar dari bagian imigrasi, namun Indra memutuskan langsung bergerak setelah meminta izin kepada staf Timnas. Tae-Yong tampaknya tidak terima dengan sikap tersebut dan Indra mendengar kabar sang pelatih marah.
“Saya meminta maaf langsung kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae Hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya,” kata Indra sebagaimana dipetik dari laman resmi PSSI, Sabtu (20/6).
Namun, sejak itu Indra tidak lagi diizinkan untuk ikut dalam rapat Timnas. Tae-Yong bahkan tidak lagi memasukkan nama Indra dalam susunan tim untuk Pelatihan Senior Timnas di Jakarta.
“Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya keluar ruangan dan merenung di sana,” kata Indra.
“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu.”
Kini, dengan klarifikasi dari Indra, besar kemungkinan kerjasama PSSI dan Shin Tae-Yong akan berakhir. Sang pelatih sendiri berada di Korsel dan mengeluhkan janji yang tak dipenuhi PSSI, pemotongan gaji sebesar 50 persen karena pandemi, serta pembayaran gaji yang telat pada April dan Mei lalu.
Tae-Yong juga belum memberikan isyarat kapan akan kembali ke Indonesia. Sementara itu, Tim Nasional sudah harus bersiaga untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia U-19 2020.[]