Latihan di Luar Rumah, Egy Maulana Vikri Nyaris Ditangkap Polisi Polandia
Egy Maulana Vikri

Ekspresi Pemain Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri usai gagal meraih gol ke arah gawang Timnas Qatar U-19 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (21/10/2018). Walaupun kalah atas Qatar dengan skor 6-5, perjuangan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri ini patut dibanggakan. | AKURAT.CO/Abdul Aziz Prastowo
AKURAT.CO, Egy Maulana Vikri yang merupakan bagian dari skuat utama Lechia Gdansk, mengaku kalau dirinya nyaris saja ditangkap oleh aparat kepolisian Polandia saat tengah menjalani latihan di luar rumah. Egy menceritakan pengalamannya tersebut saat melakukan telewicara dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudi Amali, melalui aplikasi instagram.
Menurut Egy, ia dan rekan-rekannya di Lechia Gdansk memang terpaksa harus menjalani latihan mandiri saat pemerintah Polandia memberlakukan karantina wilayah guna menekan angka penyebaran Covid-19. Namun demikian, ia dan rekan-rekannya tetap mendapatkan menu latihan wajib dari jajaran pelatih Lechia Gdansk.
"Saya pernah waktu itu lagi pas lagi lockdown tapi kita ada latihan yang diberikan ke individu. Saya ada latihan lari," kata Egy, seperti dilansir Antara.
baca juga:
"Saat itu kondisi kota sangat sepi tidak ada aktivitas apapun karena situasi lagi lockdown. Saya kemudian ketemu polisi dan hampir ditangkap. Mereka bilang, 'kalau kamu lari di sini saya tangkap kamu'. Jadi benar-benar lockdown."
Usai kejadian itu, Egy pun tak mau lagi memberanikan diri keluar rumah dan lebih banyak menyantap menu latihan mandiri di kediamannya.
Namun ia merasakan manfaat dari ketegasan pemerintah Polandia untuk memberlakukan lockdown dan akhirnya virus pun dapat tertangani. Kini kehidupan telah kembali berjalan normal, aktivitas latihan sudah berlangsung sebagaimana mestinya.
"Semuanya sudah normal, masyarakat sudah beraktivitas lagi, kantor-kantor sudah normal. Di sana kini hanya menggunakan masker saja kok," kata dia.
Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pencegahan penularan COVID-19. Dengan disiplinnya masyakarat mengikuti arahan, maka penanganan virus berbahaya ini akan berhasil.[]