Lifter Remaja Indonesia Pecahkan Rekor di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia
Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020

Lifter Indonesia, Muhammad Faathir menaiki podium setelah meraih medali emas pada kejuaraan angkat besi junior dan remaja di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (15/2 | ANTARA/HO/PB PABBSI
AKURAT.CO, Lifter remaja Indonesia kembali berjaya dalam Kejuaraan Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (15/2) kemarin. Kali ini, giliran lifter putra Muhammad Faathir membuat kejutan setelah kembali memecahkan rekor dunia.
Dalam kejuaraan yang merupakan salah satu ajang kualifikasi kategori gold menuju Olimpiade Tokyo 2020 itu, Faathir yang turun di kelas 61kg membukukan total angkatan 273kg, dengan rincian snatch 119kg serta clean and jerk 154kg, demikian catatan resmi IWF.
Hasil itu sekaligus mempertajam rekor dunia remaja atas namanya kala tampil di Kejuaraan Angkat Besi Junior dan Remaja di Pyongyang, Korea Utara, Oktober 2019. Saat itu, Faathir memecahkan rekor clean and jerk seberat 153kg dan total angkatan 272kg.
baca juga:
Pemecahan rekor kali ini bukan yang pertama kalinya bagi Faathir. Lifter berusia 16 tahun itu juga pernah memegang dua rekor dunia, yakni snatch dari 118kg menjadi 119kg, clean and jerk dari 149kg menjadi 153kg, serta total angkatan dari 269kg menjadi 272kg, yang sebelumnya dipegang oleh lifter Turki Donen Dogan.
Sebagaimana diberitakan Antara, adapun medali perak untuk kelas ini diraih lifter asal India, Gogoi Sidhanta dengan total angkatan 269kg. Sedangkan medali perunggu diraih lifter Kazakhstan, Akmolda Shairamkaz dengan total angkatan 267kg.
Praktis, kemenangan Faathir itu menambah perolehan medali tim angkat besi Indonesia. Sebelumnya pada Jumat (14/2), lifter putri andalan Windy Cantika menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Indonesia
Turun di kelas 49kg, Windy membukukan total angkatan 185kg, dengan rincian snatch 85kg, dan clean and jerk 100kg.
Selain Faathir dan Windy, beberapa lifter lainnya, yaitu Juliana Klarisa (55kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), Putri Aulia (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg), dan Mohammad Yasin (67kg) juga diturunkan di kejuaraan tersebut.[]