Dinkes Bangka Belitung Tetapkan Status Siaga Wabah Virus Corona

Sejumlah penumpang berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/1/2020). Pemprov Bali bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar dan otoritas bandara melakukan deteksi dini wisatawan menggunakan alat pemindai suhu tubuh serta meminta wisatawan bersedia melalui pemeriksaan kesehatan di bandara apabila diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona baru (novel Coronavirus/nCov). | ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
AKURAT.CO, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan wilayahnya dengan status siaga corona sebagai upaya pemerintah daerah mengantisipasi penyebaran virus yang telah mewabah di beberapa negara tersebut.
"Siaga ini merupakan status awal, karena belum ditemukannya kasus atau pasien yang terserang corona," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Selasa (28/1/2020).
Menurut dia, status siaga virus corona ini dapat ditingkatkan menjadi siaga darurat, tanggap darurat dan rehabilitasi apabila ditemukan pasien masyarakat positif terjangkit virus corona.
View this post on Instagrambaca juga:
"Saat ini kita telah melakukan langkah antisipasi masuk dan menyebarnya virus coronan ini," ujarnya.
Menurut dia dalam mengantisipasi virus ini, Dinkes telah melakukan koordinasi lintas sektor di antaranya Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, RSUD di Bangka Belitung, Biddokkes Polda Bangka Belitung, Rumkitban RS DKT Bangka Belitung, Arsada (Asosiasi RS Daerah) dan Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes).
"Sejauh ini kesiapan daerah dalam penanganan dan mencegah masuknya virus ini, kami telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan melakukan persiapan terhadap penerbangan keluar masuk bandara dari daerah yang beresiko," katanya.
Ia menambahkan Dinkes juga juga akan membentuk posko pengamatan penyakit ini dengan mempersiapkan operasional berupa obat-obatan serta Alat Pelindung Diri (APD) baik untuk penemuan kasus maupun pelayanan di Rumah Sakit (RS) jika dibutuhkan.
"Saat ini Kementerian Kesehatan telah menetapkan tiga rumah sakit rujukan di Bangka Belitung yaitu RSUP Ir Soekarno, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dan RSUD Marsidi Judono Belitung," tegasnya.[]