Pencekalan HRS, Guntur Romli: Sudah Bersumpah Tidak Akan Meminta Bantuan, Biarkan Dia Terlunta-lunta

Mohamad Guntur Romli | Facebook Guntur Romli
AKURAT.CO, Politisi Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli merupakan sosok yang paling vokal jika mengkritik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Terlebih baru-baru ini pernyataan HRS soal pemerintah Indonesia ilegal ramai dibicarakan kembali.
Dalam potongan video yang diunggah Guntur Romli, HRS menyebut dirinya tidak akan meminta bantuan pemerintah Indonesia yang ia sebut sebagai rezim dzalim.
baca juga:
Guntur Romli menilai, isu pencekalan terhadap HRS tidak perlu lagi diungkit. Sebab HRS sendiri mengaku tidak ingin mengemis dan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia.
"Soal cekal di Saudi, Rizieq Syihab bersumpah 'Demi Allah' tidak akan minta bantuan apalagi mengemis pada Pemerintah Indonesia yang ia sebut sebagai 'Rezim Zalim Indonesia' sebelumnya Rizieq menuduh @jokowi sebagai Presiden Ilegal. Maka biarkan saja dia terlunta-lunta," tulis @GunRomli di twitter.
Sementara itu, Ketua Tim Bantuan Hukum FPI Sugito sempat menjelaskan bahwa pernyataan Habib Rizieq yang menyebut pemerintah Indonesia ilegal disampaikan dalam konteks Pilpres 2019.
"Kalau mengenai masalah pemerintah Indonesia dianggap ilegal itu kan terkait konteks Pilpres kemarin. Bahwa dianggap terlalu banyak ini-itu. Lah ya (soal tudingan) yang itu sudah ada proses inkrah di Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Sugito dilansir dari cnnindonesia.[]
Soal cekal di Saudi, Rizieq Syihab bersumpah 'Demi Allah' tidak akn minta bantuan apalagi mengemis pd Pemerintah Indonesia yg ia sebut sbg 'Rezim Zalim Indonesia' sblmnya Rizieq menuduh @jokowi sbg Presiden Ilegal.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 5, 2019
Maka biarkan saja dia terlunta-lunta. pic.twitter.com/hTUyweLO8Z