5 Negara Pengekspor Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Semuanya Negara Maju!
Petugas di Pelabuhan Surabaya memeriksa kontainer sampah plastik ilegal dari Australia pada 9 Juli 2019 | RFI
AKURAT.CO, Penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari-hari memang praktis dan mudah didapat. Namun, bahan satu ini tak mudah terurai setelah dibuang. Alhasil, sampah plastik ini menggunung dan menjadi masalah tersendiri di sejumlah negara. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menguranginya, seperti daur ulang. Namun, beberapa negara ternyata memilih jalan pintas, yaitu mengekspornya ke negara lain.
Sontak ekspor sampah plastik ini menimbulkan masalah baru di negara yang menjadi sasarannya. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara tujuan ekspor sampah plastik dari negara lain. Pada Juli 2019, pemerintah Tanah Air mengirim balik kontainer berisi sampah plastik ilegal ke Prancis, Hong Kong, dan Australia.
Tak hanya hanya ketiga negara itu, banyak negara lainnya tercatat sebagai negara pengekspor sampah plastik terbesar di dunia. Mirisnya, peringkat 5 besar semuanya merupakan negara maju. Bahkan, beberapa di antaranya sudah punya sistem daur ulang yang sangat bagus.
baca juga:
Dilansir dari Statista, ini 5 negara pengekspor sampah plastik terbesar di dunia.
1. Jepang
Terkenal dengan teknologinya yang maju, ternyata Jepang merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Negeri Sakura ini tercatat menghasilkan 7,99 juta ton setiap tahunnya. Meski punya sistem daur ulang dan pengelolaan sampah yang sudah cukup mumpuni, jumlah ekspor sampah plastik dari Jepang rupanya paling banyak di seluruh dunia. Dari data tahun 2018, Negeri Matahari Terbit tercatat mengekspor 925.953 ton sampah plastik ke negara lain.
2. Amerika Serikat (AS)
Negeri Adidaya ini tercatat sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Setiap tahunnya Amerika Serikat menghasilkan 37,83 juta ton sampah plastik. Dari jumlah itu, rupanya sebesar 811.420 ton diekspor ke negara lain.
3. Jerman
Negara di Eropa ini memproduksi sampah plastik sebesar 14,48 juta ton pertahun. Meski begitu, menurut World Economic Forum, pengelolaan sampah di Jerman merupakan yang terbaik di dunia. Pasalnya, 56,1 persen sampahnya berhasil didaur ulang. Lucunya, Jerman juga tercatat sebagai salah satu negara pengekspor sampah plastik terbesar di dunia. Tercatat 701.539 ton sampah plastik diekspor ke negara lain dari Jerman.
4. Belgia
Menurut Brussels Times, lebih dari 80 persen sampah plastik di Belgia berhasil didaur ulang. Anehnya, sumber data lain mencatat negara ini merupakan pengekspor sampah plastik terbesar ke-4 di dunia. Terhitung 415.792 ton sampah plastik diekspor ke negara lain dari Belgia.
5. Prancis
Tingkat daur ulang sampah plastik di Negara Eiffel ini tergolong rendah dibandingkan negara Eropa lainnya, yaitu kurang dari 25 persen. Sisanya dibakar di tempat pembakaran tertutup atau dilimpahkan ke tempat pembuangan akhir. Rupanya jumlah sampah plastik yang diekspor dari Prancis merupakan yang terbesar ke-5 di seluruh dunia. Tercatat negara ini mengekspor 404.019 ton sampah plastik ke negara lain.
Terbukti bukan, negara yang sudah maju saja kewalahan mengatasi banyaknya sampah plastik, sampai-sampai harus diekspor ke negara lain. Jadi, yuk mulai mengurangi penggunaan plastik agar tak menambah beban sampahnya yang tentu bisa mencemari lingkungan.[]
