Paguyuban Suku di Mimika: Warga Kami Tak Pernah Berbuat Masalah Justru Dibunuh dengan Sadis

Paguyuban suku di Kabupaten Mimika, Papua | Antara Foto
AKURAT.CO, Sejumlah paguyuban suku di Kabupaten Mimika, Papua, mengutuk pelaku pembunuhan terhadap Sumarna, pekerja olahan kayu di kawasan hutan kilometer 7, Jalan Trans Timika-Paniai, pada Kamis (21/11/2019).
Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu Mimika Parjono mengatakan warga KKJB merasa kehilangan atas meninggalnya Sumarna, anggota Paguyuban Sunda di Kabupaten Mimika.
"Warga kami yang tidak tahu-menahu dan tidak pernah berbuat masalah dengan orang lain justru dibunuh dengan cara sadis oleh orang tak dikenal. Kami berharap pihak keamanan untuk segera mencari, menangkap dan memproses pelakunya, tidak boleh dibiarkan begitu saja," kata Parjono.
baca juga:
Harapan serupa disampaikan oleh Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Mimika Syamsuddin Baena Bandora.
"Kami merasa prihatin dengan kejadian ini. Kami minta pihak kepolisian agar bertindak adil, mencari pelakunya, jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau dibiarkan, mungkin besok orang lain lagi menjadi korban. Kami tidak mau kejadian seperti ini terulang lagi. Kalau ada masalah, mari bicarakan baik-baik jangan main hakim sendiri," kata Syamsuddin.
Syamsuddin mengatakan selama ini ada kesan jika korban pembunuhan bukan merupakan warga asli Papua, maka pelakunya nyaris tidak tersentuh hukum.
"Hukum di Timika selama ini terkesan tumpul kalau korbannya pendatang. Ini kenyataan. Ada banyak kasus pembunuhan dengan korban warga pendatang tidak terungkap. Makanya kami minta keadilan, siapapun pelakunya harus ditangkap dan diproses dengan seadil-adilnya," ujar Syamsuddin.
Ia mengajak semua komponen di Mimika hidup bersama secara berdampingan dengan menjaga kedamaian dan situasi yang kondusif. []